Masjid Jamik Pangkalpinang, Warisan Sejarah Islam yang Jadi Destinasi Wisata Religi di Bangka Belitung

Jumat 06 Jun 2025 - 08:00 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

Lokasinya yang strategis juga menjadikannya pusat kegiatan keagamaan besar, terutama pada bulan Ramadan, Idul Fitri, dan Maulid Nabi.

Simbol Persatuan dan Budaya

Masjid Jamik bukan hanya tempat ibadah, tetapi simbol persatuan antarumat beragama, serta ikon budaya masyarakat Pangkalpinang. Karena nilai sejarah dan peran sosialnya, masjid ini resmi ditetapkan sebagai Cagar Budaya Kota Pangkalpinang.

Struktur Arsitektur Penuh Makna

Masjid ini memiliki tiga lantai. Lantai dasar digunakan untuk salat berjamaah dan pengajian, lantai kedua difungsikan sebagai gudang penyimpanan kitab kuning dan perlengkapan ibadah, dan lantai ketiga berupa menara tempat muazin mengumandangkan azan.

Terdapat enam tiang di bagian depan masjid melambangkan Rukun Iman, dan empat tiang utama yang melambangkan Khulafaur Rasyidin.

BACA JUGA:Instruksikan Camat dan Kades/Lurah Sukseskan Pelaksanaan PODES 2025

Daya Tarik Wisatawan

Saat ini, Masjid Jamik mampu menampung hingga 2.500 jamaah, dan kerap dikunjungi wisatawan religi, pelajar, hingga peneliti sejarah.

Pemerintah setempat secara berkala melakukan perawatan dan promosi wisata religi melalui berbagai media dan kerja sama pariwisata.

 "Masjid ini bukan hanya tempat salat, tapi juga tempat belajar sejarah, tempat menyatu dalam keberagaman," ujar Bapak H. Zainal, pengurus masjid yang sudah mengabdi selama 20 tahun.

Dengan perpaduan sejarah, arsitektur khas, serta nilai toleransi yang tinggi, Masjid Jamik Pangkalpinang menjadi contoh nyata bagaimana tempat ibadah bisa menjadi pusat spiritual, budaya, dan edukasi sekaligus magnet wisata religi di Indonesia.***

 

 

Kategori :