Para ahli otomotif menyarankan agar pemilik kendaraan rutin melakukan pengecekan kaki-kaki setiap 6 bulan sekali atau setiap 10.000 km, terutama jika mobil sering melewati jalan rusak.
“Setiap kali melakukan spooring dan balancing, minta teknisi untuk sekalian mengecek kondisi tie rod,” ujar Ahmad Firdaus, kepala teknisi dari bengkel Mitra Abadi AutoParts.
BACA JUGA:Gurah Mesin Mobil: Perawatan Penting untuk Jaga Performa Kendaraan
Kesimpulan
Kerusakan tie rod memang bukan hal yang terlihat langsung, namun dampaknya bisa sangat fatal.
Gejala-gejala seperti getaran pada setir, ban aus tidak merata, hingga mobil yang sulit dikendalikan adalah sinyal kuat bahwa komponen ini perlu diperiksa atau diganti.
Sebagai pemilik kendaraan, penting untuk tidak menunda perbaikan tie rod yang rusak demi menjaga keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi mobil Anda.***