Shockbreaker Rusak, Ancaman Nyata untuk Keselamatan dan Kenyamanan Berkendara

Rabu 11 Jun 2025 - 08:00 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

Hal ini bukan hanya meningkatkan biaya perawatan, tetapi juga mengurangi keamanan berkendara.

BACA JUGA:Dikira HP Sultan, Padahal Cuma Sejutaan! Ini Deretan HP Samsung Murah yang Bikin Tetangga Mupeng

Tanda-Tanda Shockbreaker Rusak

Beberapa tanda umum bahwa shockbreaker sudah bermasalah antara lain:

Munculnya getaran berlebihan saat berkendara.

Mobil terasa miring ke salah satu sisi saat diparkir.

Oli bocor dari bagian shockbreaker.

Suara berdecit atau berisik saat mobil melewati jalan rusak.

Ban aus tidak merata.

Mobil terasa limbung saat bermanuver.

Saran Perawatan dan Pencegahan

Pemeriksaan shockbreaker sebaiknya dilakukan minimal setiap 20.000 kilometer atau saat mobil mulai menunjukkan gejala yang tidak biasa.

Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan penggantian dengan suku cadang asli dan pemasangan oleh teknisi berpengalaman.

“Jangan tunggu sampai mobil benar-benar sulit dikendalikan. Shockbreaker bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan,” tutup Andi Surya

BACA JUGA:Deru – Askolani Bahas Pembangunan dan Dukungan Keuangan

Penutup

Kategori :