REL, JAKARTA - Di tengah dominasi desain minimalis dan kemudahan instan ala iPhone dan Samsung, Sony kembali menempuh jalur berbeda.
Xperia 1 V hadir bukan untuk semua orang, melainkan untuk mereka yang tahu persis apa yang mereka cari—dan bersedia membayar mahal untuk itu.
Dengan harga yang lebih tinggi dibanding mayoritas flagship, Xperia 1 V jelas bukan perangkat "ramah pengguna kasual".
Tapi justru di sinilah letak pesonanya: ponsel ini menggoda rasa penasaran mereka yang haus kendali penuh atas hasil foto dan video.
BACA JUGA:Pemula Wajib Tahu, Begini Merawat Mobil yang Hemat Biaya
Desain Unik yang Tak Mau Jadi Seperti Lainnya
Sony tampaknya ogah ikut-ikutan tren. Desain kotak ikonik, tekstur bodi berpori halus, dan frame logam bergaris membuat Xperia 1 V tampil beda.
Di saat para rival berlomba membuat bodi mulus nan mengilap, Xperia 1 V justru tampil futuristik dengan kesan fungsional yang kuat.
Lebih dari itu, Xperia 1 V mempertahankan dua fitur yang dianggap "punah" di dunia flagship: slot microSD dan jack headphone 3,5mm.
BACA JUGA:Cari Service Spion Mobil Patah? Ini Biayanya!
Dua detail kecil yang justru membuat para penggemar teknologi merasa dihargai.
Kamera yang Menantang, Tapi Mengagumkan
Sony membekali Xperia 1 V dengan sensor Exmor T generasi terbaru yang 70% lebih besar dari pendahulunya. Hasilnya? Kemampuan low-light yang dua kali lebih baik, noise minim, dan warna yang jauh lebih realistis.
Ditambah lagi, zoom optik variabel 3,5x-5,2x memberi fleksibilitas lebih besar dari iPhone 14 Pro dan bahkan Galaxy S23 Ultra dalam jarak tertentu.
Tapi ada catatan penting: Xperia 1 V tidak memanjakan pengguna awam. Mode otomatisnya tidak selalu konsisten, dan kontrol manualnya menuntut pemahaman.
Di sinilah Xperia 1 V lebih cocok disebut sebagai "kamera profesional yang kebetulan bisa menelepon."