Rotasi dilakukan dengan memindahkan posisi ban depan ke belakang dan sebaliknya.
Interval Ideal:
Setiap 5.000 - 10.000 km, atau setiap kali servis berkala.
3. Spooring dan Balancing
Spooring (penyelarasan roda) memastikan arah roda tetap lurus dan seimbang, sementara balancing (penyeimbangan roda) menjaga rotasi ban tetap stabil tanpa getaran. Kedua perawatan ini penting agar ban tidak cepat aus dan mobil tetap nyaman dikendarai.
Kapan dilakukan?
Setiap 20.000 km.
Atau ketika terasa getaran, setir tidak lurus, atau mobil cenderung menarik ke satu sisi.
4. Hindari Beban Berlebihan
Membawa beban melebihi kapasitas mobil bisa menyebabkan tekanan ekstra pada ban, mempercepat keausan, dan meningkatkan risiko pecah ban.
Tips:
Cek kapasitas muatan mobil Anda di buku manual atau stiker pada pintu kendaraan.
5. Hindari Jalan Rusak dan Pengereman Mendadak
Melintasi jalan berlubang, kerikil tajam, atau sering melakukan pengereman mendadak dapat merusak permukaan ban. Bahkan bisa menyebabkan robekan atau benjolan pada dinding ban.
Solusi: