Rel, Empat Lawang – Aksi pencurian sepeda motor milik staf Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, menggemparkan warga.
Insiden ini terjadi pada siang hari, Rabu (18/6) sekitar pukul 13.00 WIB, di kawasan perumnas MTS kelurahan Tanjung Kupang dan berhasil terekam kamera pengawas (CCTV).
Kini, foto dan video terduga pelaku tersebar luas di media sosial dan Group Whatshap serta menuai kemarahan netizen.
Menurut informasi yang beredar, sepeda motor tersebut sebenarnya sedang dipinjam oleh seorang guru dan diparkir di kawasan Perumnas MTS saat peristiwa pencurian terjadi.
BACA JUGA:Bupati Joncik Tancap Gas! Pimpin Rapat Besar untuk Percepatan Pembangunan Empat Lawang
Dalam rekaman video, terlihat seorang pria mencurigakan yang diduga berpura-pura menjadi penjual tirai bambu sebagai modus menyamarkan aksinya.
“Assalamualaikum kawan-kawan semua... Telah terjadi pencurian motor siang tadi. Pelaku sempat duduk di bawah tiang listrik di samping rumah saya, lalu motor hilang,” tulis salah satu warga dalam pesan yang beredar luas di grup WhatsApp warga.
Keterangan warga ini menyebutkan bahwa pelaku terlihat berkeliaran bolak-balik di dalam komplek perumahan hanya dengan membawa satu buah tirai bambu, menimbulkan kecurigaan warga sebelum akhirnya terjadi pencurian.
Aksi ini bukan hanya mengejutkan, tapi juga memicu kekhawatiran luas di kalangan masyarakat. Banyak yang menilai keamanan lingkungan perlu ditingkatkan.
Warga mendesak aparat keamanan bertindak cepat menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Kami minta pelaku ditangkap secepatnya! Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi. Warga sudah resah,” ujar Marli salah satu tokoh masyarakat di Tebing Tinggi.
Dalam pesan yang beredar, warga juga diimbau untuk lebih waspada terhadap segala bentuk aktivitas mencurigakan di sekitar rumah.
Modus pencurian yang berkedok penjual atau tamu pun menjadi perhatian serius.
Pihak pemerintah dan aparat kepolisian setempat diharapkan segera bertindak, menyelidiki kasus ini secara mendalam dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.