REL, ITALIA - Senin (20/11) waktu setempat, Italia meraih kesuksesan lolos ke Euro 2024 setelah bermain imbang 0-0 melawan Ukraina di Stadion BayArena, Leverkusen, Jerman. Meski hasil ini cukup untuk mengantar Italia ke Piala Eropa 2024, namun kisah pertandingan ini tidak luput dari kontroversi.
Gli Azzurri, yang menjadi runner up Grup C di bawah Inggris, mencatatkan 14 poin, unggul head to head atas Ukraina dengan perolehan poin yang sama. Inggris sendiri memuncaki grup dengan koleksi 20 poin, memastikan posisi tertinggi dan juga lolos ke Euro 2024.
Kontroversi muncul di menit-menit akhir pertandingan ketika terjadi pelanggaran yang melibatkan Bryan Cristante dan Mykhaylo Mudryk di kotak penalti Italia. Meski terlihat jelas sebagai pelanggaran, wasit asal Spanyol, Jesus Gil, tidak memberikan penalti dan bahkan menolak untuk memeriksa insiden tersebut melalui VAR.
BACA JUGA:Ungkap Ketertinggalan Profesionalitas Wasit Indonesia
Sang pelatih Ukraina, Serhiy Rebrov, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan wasit dan VAR. "Saya pikir itu penalti, tapi ada wasit dan VAR, bukan kami yang memutuskan. Wasit juga tidak dipanggil untuk memverifikasi rekaman tersebut," ujar Rebrov.
Meski demikian, hasil imbang ini tidak menggagalkan harapan Ukraina untuk mencapai Euro 2024. Mereka masih memiliki peluang melalui babak play-off. Kontroversi ini kemungkinan akan menjadi sorotan dan perbincangan panjang dalam jagat sepak bola internasional, memunculkan pertanyaan mengenai kewajaran keputusan wasit dan penerapan VAR dalam pertandingan ini. (*)