“Alhamdulillah, hari ini kita menandai sejarah baru. Puluhan tahun, bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia, warga di lima desa ini belum pernah merasakan listrik. Hari ini, mimpi mereka akhirnya mulai terwujud,” ucapnya penuh semangat.
Apriyadi juga menyampaikan bahwa jika semua proses berjalan sesuai rencana, maka tahun ini seluruh desa di Kabupaten Muba akan teraliri listrik, memenuhi target elektrifikasi pemerintah daerah.
Keberhasilan ini tak lepas dari sinergi antara berbagai pihak. Pemerintah Kabupaten Muba melalui Bupati HM Toha SH dan Wakil Bupati Rohman menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada:
BACA JUGA:288 Mahasiswa Unsri KKN Tematik di Pagar Alam
- Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, yang selama ini aktif membantu proses perizinan
- PT PLN (Persero), sebagai pelaksana utama penyediaan jaringan listrik
- Masyarakat dan tokoh desa yang terus mendukung perjuangan ini
Kepala Dinas Kehutanan Sumsel, Drs. Koimudin, SH, MM, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kepatuhan terhadap prosedur hukum.
BACA JUGA:Satu Hajatan OT, 2 Peristiwa Pembunuhan Terjadi
“Prosesnya memang panjang dan tidak mudah. Tapi dengan mengikuti aturan yang ada, akhirnya kita sampai di tahap ini. Ini bukti bahwa kolaborasi yang solid bisa membawa hasil nyata,” ujarnya.
Proyek ini tak hanya menyinari rumah-rumah warga, tapi juga membuka jalan bagi kemajuan desa.
Kehadiran listrik akan meningkatkan kualitas pendidikan, memudahkan layanan kesehatan, membuka peluang ekonomi, dan memperbaiki kualitas hidup warga.
“Semoga setelah jaringan listrik masuk, desa-desa ini tidak lagi tertinggal.
BACA JUGA:Satu Hajatan OT, 2 Peristiwa Pembunuhan Terjadi
Warga bisa menyalakan lampu belajar, mengoperasikan alat rumah tangga, dan menikmati malam dengan rasa aman dan nyaman,” pungkas Koimudin. (egy)