“Jembatan Komering ini bukan sekadar beton dan besi. Ia jadi nadi ekonomi daerah.
Jangan sampai lalai lalu jadi bencana,” kata aktivis transportasi dari Lahat Watch,
Dodi Akbar.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Lewat BKTM
Warga berharap, pemasangan papan peringatan bukan hanya bersifat simbolis.
Mereka menuntut pengawasan ketat dan penegakan aturan di lapangan.
“Kalau cuma dipasang spanduk tapi tak ada yang jaga, ya tetap saja bakal
dilanggar,” ujar Surya, pengemudi angkutan barang.
Pemerintah daerah dan pihak kepolisian diminta untuk aktif memantau kendaraan
yang melintas, terutama mengawasi berat muatan dan memastikan tidak ada
kendaraan berat yang melintas bersamaan.
Jembatan Komering, meskipun masih dalam kondisi layak, tetap memiliki
keterbatasan struktural. Beban berlebih secara terus-menerus dapat mempercepat
kerusakan dan mengancam nyawa pengguna jalan.
Langkah cepat PJN dalam menanggapi situasi ini mendapat apresiasi, namun publik
meminta agar tidak berhenti di papan peringatan saja. Tanpa pengawasan dan