REL, Palembang – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengungkapkan keyakinannya bahwa Kota Palembang akan menjadi kota paling maju di Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi dan Dialog Kebijakan tentang Perkotaan dan Perumahan Berkelanjutan dan Terjangkau yang digelar di Ruang Rapat Parameswara Setda Kota Palembang, Jumat (11/7).
Dalam kesempatan tersebut, Fahri Hamzah menyampaikan optimisme tersebut secara langsung di hadapan Wakil Walikota Palembang, Prima Salam, serta delegasi Sekretariat Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang hadir dari Jepang.
“Sebelumnya kita harus bersyukur karena hari ini kita kedatangan tamu yang akan mengantarkan kita untuk masuk dalam jajaran negara-negara maju,” ujar Fahri.
BACA JUGA:Bagikan Bibit Sayur Mayur, Sinergi Gertas-GSMP
OECD sendiri dikenal sebagai organisasi kerjasama internasional yang beranggotakan negara-negara maju dengan fokus pada pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Lebih jauh, Fahri Hamzah menegaskan bahwa Palembang sebagai kota tertua di Indonesia memiliki peran besar dalam sejarah bangsa. Menurutnya, tidak berlebihan jika pembangunan Indonesia menuju status negara maju dimulai dari Palembang.
“Suatu hal yang wajar jika rancangan Indonesia sebagai negara maju dimulai dari Kota Palembang. Dan hak Palembang untuk menjadi kota paling maju di Indonesia juga sangat wajar, karena Palembang merupakan kota tertua,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Fahri Hamzah juga mengajak seluruh masyarakat Palembang untuk tetap bersemangat dan optimis menyongsong masa depan.
BACA JUGA:Dorong Akselerasi Pembangunan Empat Lawang
“Jangan hilang semangatnya. Orang Palembang ini harus tetap semangat karena kota ini akan menjadi kota paling maju di Indonesia,” tegas Fahri.
Ia menambahkan, dialog dengan OECD menjadi kesempatan penting bagi Kota Palembang untuk menyampaikan berbagai masukan strategis, khususnya terkait sektor perumahan.
“Khususnya di bidang perumahan. Karena nantinya kita akan merancang sebuah kota yang modern,” katanya.
Melalui kolaborasi dengan OECD, pemerintah pusat berharap dapat menghadirkan kebijakan dan perencanaan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Palembang.
BACA JUGA:Bersihkan Rumput Liar Demi Kenyamanan dan Keamanan
Fahri Hamzah juga berharap, kajian bersama OECD dapat menjadi langkah awal untuk merancang Palembang sebagai kota modern yang layak huni, terjangkau, dan mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.