REL, JAKARTA – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.
Melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Kemenag resmi meluncurkan program kursus Bahasa Inggris gratis untuk 300 guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) terpilih di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam pengajaran Bahasa Inggris, menyesuaikan dengan tuntutan kurikulum dan kebutuhan belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar.
“Ini adalah bentuk ikhtiar serius kami mempersiapkan guru MI agar mampu mengajar Bahasa Inggris dengan pendekatan yang tepat, menyenangkan, dan berbasis kebutuhan anak,” ujar Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar, di Jakarta.
BACA JUGA:Ini 3 Peluang Beasiswa Luar Negeri Tanpa Harus Melalui Tes
BACA JUGA:Inter Miami Resmi Gaet Rodrigo
Kursus akan diselenggarakan secara daring (online), sehingga dapat diikuti oleh guru MI dari berbagai daerah di Indonesia tanpa harus meninggalkan tempat tugasnya. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 24 hingga 31 Juli 2025 melalui laman resmi: https://s.id/KursusguruMI.
Materi Kursus yang Komprehensif
Para peserta akan dibekali dengan berbagai keterampilan penting, antara lain:
Teknik pengajaran empat keterampilan bahasa: listening, speaking, reading, writing
Penguasaan kosa kata dan tata bahasa yang sesuai untuk anak usia MI
Pendekatan pembelajaran dan metode asesmen berdasarkan perkembangan usia peserta didik
Kemampuan memetakan kebutuhan bahasa siswa secara efektif
Yang menarik, program ini merupakan hasil kerja sama internasional antara Kemenag melalui Direktorat GTK Madrasah dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, melalui Regional English Language Office (RELO) dan organisasi pengajar bahasa internasional TESOL.
“Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa penguatan kualitas guru madrasah perlu jejaring global. Dengan RELO dan TESOL, kami ingin memastikan standar pelatihan terbaik,” tegas Thobib.