kebakaran besar dan ada konsekuensi hukum bagi pelanggarnya," tegasnya.
Pemkab Empat Lawang memastikan bahwa penanganan Karhutla tahun ini dilakukan dengan
pendekatan kolaboratif, melibatkan semua unsur hingga ke tingkat desa. Strategi ini mencakup:
Pemetaan daerah potensi rawan api
Penyiapan posko siaga
Edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla
Koordinasi cepat lintas instansi saat ada potensi kebakaran
BACA JUGA:Wamendikdasmen Fajar Riza Ulhaq: Guru Harus Perkuat Konseling dan Pola Pengasuhan di Sekolah
Dengan kesiapsiagaan yang terorganisir, diharapkan Kabupaten Empat Lawang bisa bebas dari
bencana kabut asap yang biasa terjadi akibat Karhutla. Joncik juga menekankan bahwa pencegahan
jauh lebih efektif dan murah dibanding pemadaman ketika api sudah terlanjur membesar.
“Kalau kita siaga sejak awal, bencana bisa dicegah. Mari kita jaga bersama hutan dan lahan kita,”
pungkasnya. (di)