Kopi Sumsel Tembus Pasar Malaysia, Volume Ekspor Terus Meningkat

Rabu 06 Aug 2025 - 21:27 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

REL, Palembang - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatatkan sebanyak 19,8 ton kopi diekspor

(kirim) ke Negara Malaysia melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang dengan nilai ekonomi mencapai

Rp1,2 miliar.

Kepala Karantina Sumsel, Sri Endah Ekandari menyebut dari data Karantina Sumsel menunjukkan

peningkatan signifikan dalam volume ekspor kopi dalam tiga tahun terakhir.

"Pada 2023, ekspor hanya sebesar 64 kilogram. Sementara itu, sepanjang 2024 meningkat menjadi 19,8

ton, dan hingga pertengahan 2025 tercatat sudah mencapai 127 ton," ujar Sri Endah, Rabu (6/8/2025).

Ia menjelaskan kopi yang diekspor sebelumnya telah melalui proses karantina ketat oleh Balai Karantina

Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan.

"Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan komoditas bebas dari organisme pengganggu tumbuhan dan

sesuai dengan standar sanitasi dan fitosanitasi (SPS) negara tujuan," jelasnya.

BACA JUGA:Dalih Cegah Dana Ilegal, Malah Bikin Nasabah Resah

Selain itu, kata dia, sertifikat kesehatan tumbuhan (Phytosanitary Certificate) juga diterbitkan sebagai

dokumen resmi ekspor.

"Tentunya, aspek keamanan dan kualitas menjadi prioritas dalam proses ekspor ini. Setiap komoditas

Tags :
Kategori :

Terkait