Kemendikdasmen Dorong Guru Non ASN Penerima Insentif Segera Ikut PPG, Rp2,1 Juta Cair Tahun Ini

Kamis 07 Aug 2025 - 18:30 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Rel, Bacakoran.co – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengimbau seluruh guru non ASN yang telah menerima bantuan insentif tahun 2025 untuk segera mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). 

Tujuannya, agar para tenaga pendidik tersebut bisa mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG) dan pengakuan yang lebih layak atas kompetensi mereka.

Dalam kegiatan bertajuk "Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru" yang digelar di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, Rabu (6/8/2025), Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti mengungkapkan bahwa bantuan insentif telah diberikan kepada 341.248 guru non ASN yang memenuhi syarat.

“Bantuan insentif diberikan kepada guru non ASN yang telah memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1 atau D4 namun belum memiliki sertifikasi profesi. Mereka akan menerima insentif sebesar Rp300 ribu per bulan selama 7 bulan, totalnya Rp2,1 juta per tahun,” jelas Suharti.

Dicairkan Mulai Agustus, Sudah 85% Terealisasi

Insentif tersebut mulai dicairkan pada Agustus 2025 dan disalurkan melalui mekanisme transfer langsung ke rekening masing-masing guru. Hingga saat ini, Kemendikdasmen telah menyalurkan dana sebesar Rp716 miliar, atau lebih dari 85 persen dari total anggaran yang tersedia.

BACA JUGA:Siapa Raja HP 200MP? Infinix Zero Ultra Tantang Redmi Note 13 Pro+

BACA JUGA:Samsung Galaxy A16 5G: Layar AMOLED, Kamera 50MP, Kini Cuma 3 Jutaan!

Kemendikdasmen menegaskan bahwa insentif ini adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap guru non ASN yang telah berjasa dalam mendidik generasi muda. Namun, insentif ini juga menjadi pintu masuk untuk peningkatan kompetensi, karena pemerintah mendorong para penerima untuk mengikuti PPG.

“Kami harap guru-guru yang menerima insentif bisa segera ikut PPG. Tahun ini kami alokasikan PPG untuk 808.570 guru. Ini juga membuka peluang mereka untuk dapat tunjangan profesi dan tunjangan khusus, terutama bagi yang mengajar di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar),” lanjut Suharti.

Dua Kado Lain dari Presiden Prabowo untuk Guru

Selain bantuan insentif guru non ASN, dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI, Presiden Prabowo Subianto juga memberikan dua bentuk penghargaan lain melalui Kemendikdasmen:

Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk guru PAUD non-formal sebesar Rp300 ribu untuk dua bulan, ditransfer langsung ke rekening guru.

Bantuan afirmasi kualifikasi akademik S1/D4 bagi 12.500 guru melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di 112 perguruan tinggi.

BACA JUGA:Redmi 15 Meluncur dengan Kamera Leica dan Snapdragon 8 Elite, Redmi 14 Jadi Makin Murah!

Kategori :