Kalsium pada ikan gindara memang kecil, tetapi ikan ini mengandung fosfor yang tinggi. Sebesar 100 gram ikan gindara dapat memenuhi sekitar 24% kebutuhan fosfor harian.
Fosfor dan kalsium dapat membantu menjaga kepadatan mineral tulang serta mencegah osteoporosis. Selain itu, ikan sablefish mengandung kalium yang berperan dalam menjaga kalsium agar tidak terbuang melalui urine.
8. Mengurangi peradangan
Pada dasarnya, peradangan bermanfaat bagi tubuh karena ini adalah mekanisme perlindungan tubuh terhadap zat asing, patogen, atau kondisi lain yang membahayakan tubuh.
Namun, peradangan yang terjadi secara berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, hingga artritis.
Ikan gindara mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh.
Studi dalam jurnal Nutrients juga menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan peradangan dan kekakuan sendi pada penderita osteoartritis (pengapuran sendi).
9. Baik untuk ibu hamil
Ikan gindara termasuk jenis ikan yang bagus untuk ibu hamil karena kandungan asam lema omega-3 di dalam ikan ini cukup tinggi.
Mengutip situs American Pregnancy Association, mengonsumsi DHA selama kehamilan dapat membantu meningkatkan perkembangan otak, mata, dan sistem kekebalan tubuh janin.
Selain itu, studi dalam jurnal Cochrane Database of Systematic Reviews menunjukkan bahwa ibu hamil yang rutin mengonsumsi omega-3 memiliki risiko kelahiran prematur yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya.
10. Menjaga kesehatan mental
Manfaat ikan gindara selanjutnya adalah membantu menjaga kesehatan mental, lagi-lagi berkat kandungan asam lemak omega-3 yang dimilikinya.
Studi dalam jurnal Translational psychiatry mengungkapkan jenis asam lemak omega-3, yaitu EPA dan DHA, memiliki sifat anti-inflamasi yang mengurangi peradangan pada saraf yang kerap berkaitan dengan depresi.
Tidak hanya itu, asam lemak omega-3 juga diketahui dapat membantu mengurangi gejala kecemasan.
Cara mengolah ikan gindara