Rel, Bacakoran.co – Media sosial diramaikan dengan kabar luar biasa dari SMA Negeri 3 Yogyakarta atau Padmanaba.
Sebanyak 170 dari 250 siswa lulusannya berhasil masuk Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2025. Pencapaian fantastis ini membuat warganet menyebut fenomena tersebut seperti “pindah kelas ke UGM”.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @jogjacity, tampak sejumlah mahasiswa baru beralmamater UGM berbaris rapi sambil meneriakkan jargon khas Padmanaba. Keterangan video itu pun berbunyi: “Sebanyak 170 dari 250 siswa SMAN 3 Yogyakarta diterima di Universitas Gadjah Mada tahun 2025. Netizen: Setiap tahun cuma pindah kelas ke UGM.”
BACA JUGA:Perbandingan Vivo V29e vs iQOO Z10: Mana yang Lebih Oke?
BACA JUGA:Vivo T4 Pro Siap Meluncur 26 Agustus, Bawa Kamera Periskop 50 MP & Baterai Jumbo!
98,8% Lulusan Padmanaba Diterima di Kampus Impian
Ketua Komite Sekolah SMAN 3 Yogyakarta, Agus Riadi, membenarkan kabar tersebut. Dari total 250 siswa yang lulus, 98,8% berhasil masuk perguruan tinggi. Rinciannya, 230 siswa diterima di PTN, 11 siswa di PTS, 6 siswa ke perguruan tinggi luar negeri (PTLN), sementara 3 siswa afirmasi masih dalam pendampingan sekolah.
“Yang masuk UGM ada 170 siswa, itu berarti sekitar 68% dari total lulusan,” kata Agus di SMAN 3 Jogja, Kamis (21/8/2025).
Agus menambahkan, pihak sekolah terus membantu siswa afirmasi yang masih mencari kampus, termasuk dalam hal pembiayaan. Ia mencontohkan, ada siswa yang hampir mundur dari UGM karena biaya Rp8 juta, namun berhasil ditolong lewat bantuan KIP Kuliah. Bahkan, ada juga penggalangan dana cepat untuk membantu siswa yang diterima di Unsoed.
Banyak yang Tembus Jurusan Bergengsi
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Rudy Hartanto, mengaku bangga dengan capaian tahun ini. Menurutnya, sebagian besar lulusan berhasil diterima di kampus top dengan jurusan favorit.
“Di UNS ada 5 siswa yang semuanya masuk kedokteran. Di UI juga luar biasa, tahun ini ada 14 siswa diterima di berbagai jurusan prestisius,” ungkap Rudy.
Ia menilai keberhasilan ini berkat sinergi antara sekolah, komite, orang tua, hingga para alumni. Pihak sekolah juga memiliki program khusus seperti klinik mapel dan konsultasi penjurusan ke luar negeri dengan melibatkan pengalaman alumni.
Reaksi Warganet