511 Hotspot Terdeteksi, BPBD Muba Intensifkan Patroli dan Pemadaman Karhutla

Jumat 22 Aug 2025 - 19:37 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

REL, Palembang - Upaya deteksi dini melalui patroli udara dan pemantauan titik panas (hotspot) terbukti efektif mencegah meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Musi Banyuasin.

Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Banyuasin (Muba) mencatat sebanyak 511 titik panas (Hospot) terdeteksi di Kabupaten Musi Bayuasin (Muba) sepanjang tahun 2025.

Pada, Kamis 21 Agustus 2025 kemarin, BPBD Muba berhasil memadamkan api yang membakar lima hektare lahan di dua lokasi, yaitu Dusun I, Desa Kerta Jaya, Kecamatan Sungai Keruh, dan di Desa Ulak Paceh, Kecamatan Lawang Wetan.

"Di Kerta Jaya, tiga hektare lahan terbakar dan berhasil kami padamkan dengan dukungan satgas udara yang melakukan 32 kali water bombing, dibantu oleh tim darat. Sementara di Ulak Paceh, dua hektare lahan kami padamkan melalui operasi darat selama sekitar lima jam,"

BACA JUGA:Targetkan Dampak Positif bagi Sektor Pertanian dan Perikanan

Menurutnya, keberhasilan pemadaman tidak terlepas dari sistem pengawasan berbasis teknologi serta kesiapan tim di lapangan.

"Itu menjadi indikator penting bagi kami untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan, terutama di musim kemarau,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Muba, Marko Susanto, Jum'at (22/8/2025).

Oleh sebab itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.

BACA JUGA:BNNK Empat Lawang Ditunjuk Jadi Koordinator P4GN Kabupaten Lahat, Percepatan Pembentukan BNNK Lahat Didesak

"Selain membahayakan lingkungan, tindakan tersebut juga dapat dikenakan sanksi hukum," ucap dia. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait