BACA JUGA:Persiapkan Kedatangan Kepala BKN
Sedangkan Vivo Y200 hadir dengan desain yang lebih sederhana, menyasar anak muda Gen Z yang lebih suka tampilan ringan dan trendi.
Software Lebih Baru
Vivo Y400 sudah menjalankan Funtouch OS 15 berbasis Android 15, lengkap dengan berbagai fitur modern dan dukungan update hingga 50 bulan.
Sementara itu, Vivo Y200 masih mengandalkan Android 13 yang meskipun stabil, tapi jelas tidak sekaya fitur versi terbaru.
Harga: Mana yang Lebih Worth It?
Shubham Verma, pengamat gadget dari Republicworld.com, menyebut Vivo Y400 sebagai “jawaban bagi konsumen yang mencari ponsel kelas menengah dengan spesifikasi nyaris unggulan.”
Dengan semua peningkatan tersebut, harga Vivo Y400 memang lebih tinggi. Namun, bagi yang mengejar kamera premium, baterai jumbo, performa lebih cepat, dan desain elegan, jelas Y400 adalah pilihan yang lebih rasional.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan Mandiri Pangan
BACA JUGA:Optimistis Empat Lawang Sukses Jadi Tuan Rumah Peda KTNA Sumsel
Bagi konsumen dengan budget terbatas, Vivo Y200 masih menarik karena menawarkan keseimbangan harga terjangkau dan performa memadai.
Y400 atau Y200?
-
Pilih Vivo Y400 jika Anda menginginkan performa gaming lebih mulus, kamera premium Sony 50MP yang bisa dipakai di bawah air, layar AMOLED 120Hz super terang, serta baterai jumbo 6000mAh dengan fast charging 90W.
-
Pilih Vivo Y200 jika Anda mencari ponsel dengan harga lebih ramah kantong, desain simpel, dan performa cukup untuk penggunaan harian.
Pada akhirnya, pilihan kembali pada kebutuhan Anda. Tapi jika harus menilai, Vivo Y400 jelas memberi lebih banyak value di kelas menengah tahun ini. **