REL, JAKARTA - Pasar smartphone menengah premium Indonesia akan segera diramaikan oleh pendatang baru yang cukup ambisius. Setelah sukses menguasai segmen entry dan mid-range lewat seri Y, kini Vivo bersiap menebar gebrakan besar lewat Vivo V60.
Smartphone ini dipastikan melakukan debut resminya di Indonesia pada akhir Agustus 2025. Menariknya, Vivo tidak hanya mengandalkan desain tipis elegan yang sudah menjadi DNA seri V, tetapi kini membawa dua senjata besar: lensa ZEISS yang legendaris dan chipset Snapdragon 7 Gen 4 generasi baru.
Langkah ini jelas menandai strategi agresif Vivo: tidak lagi hanya stylish, tetapi juga kuat di performa dan kamera.
Fotografi Profesional Kini di Genggaman
Daya tarik utama Vivo V60 ada pada kolaborasinya dengan ZEISS, nama besar di dunia optik yang sebelumnya hanya hadir di lini flagship seri X. Dengan keputusan menghadirkan ZEISS ke seri V, Vivo seolah mendemokratisasi teknologi fotografi kelas atas ke segmen yang lebih terjangkau.
Bukan sekadar label, kolaborasi ini diyakini meliputi optimasi software, penggunaan T Coating khas ZEISS* untuk meminimalisir glare dan flare, hingga rendering warna yang lebih akurat.
Artinya, pengguna bisa mendapatkan foto lebih tajam, natural, dan detail kaya bahkan dalam kondisi minim cahaya.
BACA JUGA:Sat Tahti Bagikan Pelengkapan Perawatan Tahanan
BACA JUGA:Sambangi Sejumlah Titik Keramaian
Bagi pecinta fotografi mobile, kehadiran ZEISS di seri V60 adalah kabar gembira—sebuah terobosan yang bisa membuat persaingan di kelas menengah makin panas.
Snapdragon 7 Gen 4: Lonjakan Performa Serius
Tidak berhenti di kamera, Vivo V60 juga menawarkan lompatan performa besar. Smartphone ini akan menjadi salah satu perangkat pertama di Indonesia yang ditenagai Snapdragon 7 Gen 4.
Chipset ini menjanjikan:
-
Efisiensi daya lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
-
Kinerja tinggi untuk gaming populer maupun multitasking berat.
-
Stabilitas performa tanpa mengorbankan daya tahan baterai.
Dengan kombinasi ini, Vivo V60 siap menjawab kebutuhan pengguna yang menginginkan perangkat serba bisa: bekerja, hiburan, hingga gaming kompetitif.