Kasus ini kini ditangani bersama instansi terkait, sementara Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pesawaran rutin menggelar sosialisasi di sekolah untuk menekan potensi kekerasan terhadap anak.
Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi informasi viral tanpa verifikasi.
“Kami harap semua pihak tetap kondusif. Kepolisian akan memaksimalkan pencegahan agar kejadian serupa tidak berulang,” pungkasnya.
ASN Lama Mengabdi, Akhir Karier Ternoda
Harmini tercatat sebagai ASN CPNS K2 sejak 2014 dan sudah puluhan tahun mengabdi sebagai guru di Pesawaran. Namun sayangnya, masa pengabdiannya justru dinodai dengan tindakan tidak pantas yang kini jadi perhatian publik.
BACA JUGA:Realme P4 & P4 Pro Resmi: Baterai 7.000 mAh, Layar 144 Hz, Harga Bikin Kaget!
BACA JUGA:Infinix GT 30 5G Plus: Rekor Dunia HP Tipis Rp2 Jutaan, Keren atau Murahan?
Kasus ini menambah deretan catatan hitam dunia pendidikan, sekaligus menjadi peringatan agar tenaga pendidik menjaga etika dan mengedepankan perlindungan terhadap anak.