Fitur unggulannya:
-
Sudut pandang 92 derajat, pas untuk selfie grup.
-
Autofokus cerdas, tidak perlu takut wajah blur.
-
Mendukung video call, vlog, hingga live streaming dengan kualitas jernih.
Dengan strategi ini, Vivo jelas ingin menarik perhatian generasi muda, khususnya mereka yang aktif membuat konten.
Mengapa Vivo Fokus di Kamera?
Langkah Vivo bukan tanpa alasan. Persaingan di segmen flagship sangat ketat, terutama melawan Apple iPhone 16 Pro Max dan Samsung Galaxy S25 Ultra.
Apple unggul dalam ekosistem dan pemrosesan gambar lewat chip A18 Pro, sementara Samsung mengandalkan Space Zoom hingga 100x.
Vivo tidak mau kalah. Dengan kombinasi megapiksel besar + sensor premium + gimbal stabilisasi, mereka mencoba menghadirkan value baru: kamera smartphone dengan kualitas profesional tanpa kompromi.
Apakah Bisa Kalahkan iPhone 16 Pro Max?
Pertanyaan terbesar tentu: Apakah Vivo X300 Pro bisa mengalahkan iPhone 16 Pro Max?
Secara teknis, Vivo memang unggul di beberapa sektor:
-
Resolusi kamera lebih tinggi.
-
Stabilisasi gimbal lebih canggih dari OIS iPhone.
-
Kamera depan 50 MP jauh lebih kuat dibanding 12 MP iPhone.
Namun, iPhone tetap punya keunggulan di ekosistem iOS, video sinematik, dan konsistensi warna yang sudah jadi standar industri. Jadi, persaingan keduanya akan menarik untuk disaksikan.
Kesimpulan: Vivo X300 Series Bukan Sekadar Megapiksel
BACA JUGA:78 Tahun Musi Rawas, Gubernur Herman Deru Puji Program MANTAB
BACA JUGA:DPRD Musi Rawas Gelar Paripurna, Presiden Prabowo Serukan Perang Lawan ,Serakah-nomik!