Perbandingan Gaji Guru di India dan Indonesia, Siapa yang Lebih Sejahtera?

Sabtu 06 Sep 2025 - 18:00 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Rel, Bacakoran.co – India dan Indonesia dikenal sebagai dua negara besar dengan jumlah penduduk yang masif. 

Kedua negara juga sama-sama memiliki perekonomian yang berkembang, meski Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita menunjukkan perbedaan. India mencatat USD 3.912,69 per kapita (2024), sementara Indonesia mencapai USD 4.960,30.

Perbedaan PDB ini berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat, termasuk kesejahteraan para guru yang menjadi tulang punggung dunia pendidikan. Lantas, bagaimana sebenarnya perbandingan gaji guru di kedua negara tersebut?

Gaji Guru di India

Studi Educational International mencatat, gaji guru di India sangat bervariasi tergantung jenis sekolah, status kepegawaian, dan pengalaman kerja.

BACA JUGA:HP Murah Rasa Premium, 5 Rekomendasi Layar AMOLED di Bawah Rp3 Juta

BACA JUGA:Dapat Kucuran Anggaran Rp18,86 Miliar

Guru kontrak di sekolah pemerintah pusat (Kendriya Vidyalaya) digaji INR 26.250 – INR 33.750 (Rp 4,8 juta – Rp 6,2 juta) per bulan untuk Guru Terlatih (TGT).

Guru Pascasarjana (PGT) bisa menerima INR 27.500 – INR 35.000 (Rp 5,1 juta – Rp 6,5 juta) per bulan.

Untuk guru tetap, gaji lebih tinggi, yakni INR 35.400 – INR 0,11 juta (Rp 6,5 juta – Rp 20,5 juta) bagi TGT, dan INR 47.000 – INR 0,15 juta (Rp 8,7 juta – Rp 21,4 juta) untuk PGT.

Namun, kesenjangan cukup nyata antara guru pemerintah dan swasta. Guru sekolah dasar di sektor swasta, misalnya, rata-rata hanya digaji INR 11.257 (Rp 2 juta) per bulan, jauh lebih rendah dibanding guru pemerintah yang mencapai INR 27.958 (Rp 5,2 juta).

Berdasarkan laporan Global Teacher Status Index 2018, India masih masuk 20 besar negara dengan gaji guru rendah. Rata-rata gaji guru di India mencapai USD 21.608/tahun (Rp 354 juta).

Gaji Guru di Indonesia

Di Indonesia, kondisi guru juga tidak jauh berbeda. Guru honorer masih banyak menerima gaji di bawah Rp 2 juta. Bahkan, beberapa provinsi mencatat angka di bawah Rp 500 ribu.

Pemerintah kemudian menambahkan tunjangan sehingga gaji guru honorer per 2025 minimal Rp 2 juta per bulan.

Kategori :