Rel, Bacakoran.co – Program Sekolah Rakyat terus menunjukkan perkembangan signifikan.
Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengumumkan bahwa sebanyak 800 guru baru akan bergabung pada 20 September 2025.
Mereka akan berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan diprioritaskan untuk mengajar di tingkat SMP dan SMA.
“Sudah ada penambahan di bulan September ini, insya Allah. Nanti tanggal 20 sudah ada 800 guru lagi semuanya,” ujar Gus Ipul saat meninjau Sekolah Rakyat di Kota Malang, Senin (8/9/2025).
BACA JUGA:TK Madani Islamic School Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
BACA JUGA:Lapas Kelas III Pagar Alam Gelar Panen Raya Ikan Lele, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Perekrutan Guru Melibatkan Empat Lembaga
Proses perekrutan guru dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian PAN-RB, dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Statusnya untuk kepala sekolah PNS, sedangkan semua guru berstatus P3K. Perekrutan berada di bawah Kemensos, tapi melibatkan Dikdasmen, PAN RB, dan BKN,” jelas Gus Ipul.
Penambahan guru ini ditujukan untuk menutup kekurangan tenaga pengajar di sejumlah mata pelajaran. Selama ini, beberapa Sekolah Rakyat memang menghadapi keterbatasan guru, khususnya di tingkat SMP dan SMA.
Tantangan: Sarana, Air Bersih, dan SDM
Selain kekurangan tenaga pengajar, Sekolah Rakyat juga menghadapi tantangan lain. Gus Ipul menyoroti keterbatasan sarana prasarana, masalah penyediaan air bersih, hingga minimnya wali asrama. “Memang ada tantangan-tantangannya, insya Allah bisa diatasi dengan baik. Dinamikanya bisa dicarikan solusi, mulai dari sarana prasarana, kekurangan SDM, wali asuh, wali asrama, sampai kekurangan guru mata pelajaran tertentu. Itu semua, alhamdulillah, bisa diatasi dengan baik,” tuturnya optimis.
Dukungan APBN untuk Pendidikan Merata
Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan terobosan pemerintah yang didanai dari APBN, dengan tujuan membuka akses pendidikan yang lebih merata, khususnya bagi masyarakat dari kalangan kurang mampu.
BACA JUGA:Honor Magic 8 Pro Resmi: Telefoto 200 MP Siap Tumbangkan Vivo & Oppo
BACA JUGA:Itel A90 Limited Edition: HP Rp Sejutaan dengan Ketahanan Militer & Layar 90Hz!