Mensos Saifullah Yusuf: Sekolah Rakyat Terinspirasi Sistem Pendidikan Pesantren

Mensos Saifullah Yusuf: Sekolah Rakyat Terinspirasi Sistem Pendidikan Pesantren-ist/net-

Rel, Bacakoran.co – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat lahir dari inspirasi sistem pendidikan pondok pesantren. 

Hal itu disampaikan saat meresmikan Gedung SDI di Pesantren Ulumiyah Al Makruf, Pare, Kediri, Minggu (7/9/2025) malam.

Menurut Saifullah, pesantren sebagai model boarding school telah terbukti mampu membentuk karakter, moral, serta kemandirian anak didik. “Sebenarnya penyelenggaraan Sekolah Rakyat salah satu inspirasinya dari pesantren. Karena pesantren adalah boarding school yang sudah terbukti membentuk karakter dan akhlak anak-anak kita,” ujarnya.

Pendidikan untuk Keluarga Miskin

Program Sekolah Rakyat dihadirkan sebagai salah satu terobosan Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan akses pendidikan, khususnya bagi keluarga miskin. Dengan adanya sekolah ini, anak-anak yang selama ini sulit mengakses pendidikan formal diharapkan bisa mendapatkan kesempatan belajar yang setara.

BACA JUGA:TK Madani Islamic School Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

BACA JUGA:Lapas Kelas III Pagar Alam Gelar Panen Raya Ikan Lele, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Mensos juga menegaskan bahwa peran kiai dan pesantren menjadi bagian penting dalam menguatkan ekosistem pendidikan berbasis nilai dan moral. Dukungan pesantren dianggap sebagai fondasi untuk melahirkan generasi yang berakhlak sekaligus mandiri.

Dukungan Kiai dan Tokoh Agama

Dalam kesempatan yang sama, dai kondang KH. Anwar Zahid, pengasuh Ponpes Sabilunnajah, Bojonegoro, turut memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut. Ia menilai Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis pemerintah untuk membangun sumber daya manusia, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu.

“Saya mendukung dan setuju program Presiden Prabowo yang menghadirkan Sekolah Rakyat. Ini khusus untuk keluarga miskin. Kalau ingin memperkuat perekonomian bangsa, ya sasarannya penduduk miskin disekolahkan,” tegas Kiai Anwar.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan manusia tidak bisa semata-mata berfokus pada aspek ekonomi. Pendidikan yang baik harus memadukan empat unsur penting: agama, negara, peran orang tua, serta anak. “Sekolah Rakyat menjadi jembatan penting agar anak-anak dari keluarga kurang mampu memiliki masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Jalan Baru Pendidikan Nasional

Program Sekolah Rakyat kini dipandang sebagai jalan baru dalam sistem pendidikan nasional. Terinspirasi dari tradisi pesantren, sekolah ini diharapkan mampu menanamkan nilai moral, spiritual, dan kemandirian, sekaligus menjadi jawaban atas ketimpangan akses pendidikan di Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan