RAKYATEMPATLAWANG. - Bagi jemaah haji, pulang dari Tanah Suci tanpa membawa buah tangan sepertinya bukanlah pilihan.
Pasar Jaafaria di Makkah menjadi destinasi utama mereka yang ingin berburu oleh-oleh dengan harga terjangkau.
BACA JUGA:Pasar Takjil di Tebing Tinggi Ramai
Berlokasi sekitar 1 kilometer dari Masjidil Haram, Makkah, Pasar Jaafaria nyaris seperti replika dari Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dengan karung-karung belanjaan berserakan di dalam dan pinggir jalan, suasana pasar penuh sesak dengan pembeli yang riuh rendah berinteraksi dengan pedagang yang fasih berbahasa Indonesia.
BACA JUGA:Gelar Pasar Murah di Seluruh Wilayah Banyuasin
Pedagang berteriak menawarkan barang dagangannya dengan harga yang menggiurkan, sementara toko-toko di sini bahkan menampilkan nama "Toko Indonesia" untuk menarik perhatian jemaah asal Indonesia.
Dari abaya, kerudung, parfum Arab, sorban, hingga sajadah dan karpet, hampir semua bentuk oleh-oleh dari Arab tersedia di sini dengan harga yang sangat terjangkau.
BACA JUGA:Aktifitas Pasar Mulai Padat
Salah satu keahlian jemaah Indonesia adalah tawar-menawar, dan di Pasar Jaafaria, kemampuan ini sangat berharga.
Dengan keahlian ini, banyak jemaah yang berhasil mendapatkan barang dengan harga setengahnya setelah menawar sengit.
BACA JUGA:DPC IWAPI Lahat Gelar Pasar Murah
Untuk jemaah pria, terdapat penawaran parfum dan jam tangan, walaupun mayoritas jam tangan yang ditawarkan adalah replika dengan harga yang jauh lebih murah daripada yang asli.
Ketika berkunjung ke Pasar Jaafaria, beberapa jemaah terlihat membawa kantung-kantung besar belanjaan.
BACA JUGA:Forkompinda Sidak Pasar dan Cek Ketersediaan