REL,BACAKORAN.CO – Apple dikenal dengan kualitas dan daya tahan produknya. Namun kini, justru keunggulan itu mulai menjadi pedang bermata dua.
Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa konsumen semakin lama mempertahankan iPhone mereka dan enggan membeli model baru yang berharga selangit.
Fenomena ini disebut sebagai “paradoks kualitas”, di mana produk yang terlalu baik justru menghambat laju penjualan perusahaan pembuatnya.
BACA JUGA:Motorola Siapkan Moto Edge 70, HP Ultra Slim dengan Bodi 6 mm dan Fitur Premium!
BACA JUGA:Budget Cuma Rp2 Juta, Tapi Bisa Push Rank PUBG? Nih 5 HP Gaming Terbaik 2025!
Konsumen Tahan Pakai iPhone Lebih dari 3 Tahun
Berdasarkan survei dari Reviews.org terhadap 1.000 responden di Amerika Serikat, rata-rata pengguna kini mempertahankan ponselnya selama 2 tahun 5 bulan.
Sementara itu, laporan dari Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) menunjukkan sepertiga pembeli iPhone pada tahun 2024 masih memakai perangkat lama mereka selama tiga tahun atau lebih.
Fenomena ini diperkuat oleh pernyataan mantan CEO Verizon, Hans Vestberg, yang menyebut bahwa “era upgrade tahunan sudah berakhir”.
Harga Jadi Faktor Utama
Konsumen kini lebih selektif. Banyak yang hanya mau mengeluarkan uang sekitar Rp10 jutaan, jauh di bawah harga flagship Apple seperti iPhone 17 Pro Max yang dibanderol lebih dari Rp16 juta.
Dengan peningkatan performa yang dianggap “tidak terlalu signifikan” dari tahun ke tahun, pengguna merasa iPhone lawas seperti iPhone 12, 13, atau 14 masih cukup tangguh untuk kebutuhan harian.
BACA JUGA:Gahar Banget! iQoo Neo 11 Usung Snapdragon 8 Elite dan Baterai Raksasa 7.500 mAh
BACA JUGA:Resmi Meluncur! Vivo V60 Lite Jadi HP Pertama di Indonesia Pakai Dimensity 7360 Turbo
Apple Jadi Korban Kesuksesannya Sendiri
Keandalan hardware dan dukungan software jangka panjang justru membuat pengguna tidak merasa perlu upgrade. Apple dikenal memberikan update iOS hingga 5–6 tahun, menjadikan perangkat lama tetap relevan.
Namun di sisi bisnis, hal ini bisa menggerus pendapatan dari penjualan unit baru. Apple pun kini mulai mengandalkan layanan digital dan langganan (services) seperti iCloud, Apple Music, dan Apple TV+ untuk menjaga pertumbuhan profit.
BACA JUGA:Biar Nggak Nyesel! Ini Tanda HP Kamu Masih Awet 5 Tahun ke Depan