Dalam uji performa, skor Antutu Xpad 20 hanya sekitar 270 ribuan, tergolong rendah.
Untuk aktivitas ringan seperti browsing atau streaming memang cukup, tetapi saat digunakan untuk edit video pendek di CapCut, tablet terasa lambat.
Transisi antar klip dan penggunaan filter membuat performanya menurun drastis.
Selain itu, media penyimpanannya masih menggunakan eMMC, bukan UFS yang lebih cepat.
Ini berpengaruh pada kecepatan baca tulis data, terutama saat mengedit file besar atau memindahkan dokumen antar folder.
BACA JUGA:iQoo Z Series Baru Meluncur 23 Oktober: Chipset Dimensity 7360-Turbo Jadi Andalan!
Layar Full HD, Tapi Belum 2K
Meski dibekali layar Full HD 90 Hz, kualitas tampilan Xpad 20 belum bisa menyaingi para pesaingnya yang sudah menggunakan resolusi 2K.
Untuk menonton film atau streaming YouTube, hasilnya masih cukup baik, tetapi kurang tajam untuk kebutuhan desain atau ilustrasi detail.
Yang cukup disayangkan, tablet ini belum mendukung auto brightness.
Pengguna harus mengatur kecerahan layar secara manual saat berpindah ruangan, yang tentunya cukup merepotkan untuk penggunaan mobile.
Pengisian Daya Lambat
BACA JUGA:Daftar Harga Oppo Terbaru 2025: Dari A6 Pro Murah hingga Find X8 Flagship Premium!
BACA JUGA:Oppo A3 Pro 5G: HP Stylish Tahan Air dengan Kamera 64MP dan Baterai Jumbo Cuma Rp4 Jutaan!
Daya tahan baterai 7000 mAh menjadi salah satu nilai plus tablet ini.
Namun, Infinix hanya membekali pengisian daya 10 watt, yang membuat proses isi ulang memakan waktu hingga tiga jam penuh.
Di tahun 2025, teknologi fast charging sudah menjadi standar, bahkan di perangkat dengan harga terjangkau.