REL, Inggris - Chelsea, klub sepakbola papan atas Inggris, telah mengumumkan niat mereka untuk menjual dua pemain kunci, yaitu kapten Reece James dan gelandang Conor Gallagher, pada musim panas ini. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya klub untuk mematuhi peraturan Financial Fair Play.
Dilansir dari The Times, Chelsea terancam sanksi setelah Everton dan Nottingham Forest melanggar Profit and Sustainability Rules (PSR) Premier League karena pengeluaran besar-besaran mereka sejak diakuisisi oleh Clearlake Capital pada tahun 2022.
Jika Chelsea berhasil menjual Reece James dan Conor Gallagher sebelum akhir Juni, biaya transfer mereka akan dicatat dalam pembukuan musim 2023-24.
Chelsea berharap mendapatkan lebih dari £100 juta dalam pendapatan tambahan, mengingat Premier League membatasi kerugian klub hingga £105 juta selama tiga tahun.
BACA JUGA:Newcastle United Menang Dramatis Atas West Ham United
BACA JUGA:AC Milan Bakal Jual Ismael Bennacer?
Reece James, yang merupakan kapten tim, telah memberikan kontribusi signifikan untuk Chelsea dengan lebih dari 100 penampilan dan meraih gelar Liga Champions pada tahun 2021.
Namun, cedera telah mengganggu musimnya, dengan hanya delapan penampilan di Premier League musim ini. Chelsea, yang dikelola oleh Todd Boehly, mematok harga sekitar £80 juta untuk sang bek kanan.
Sementara itu, Conor Gallagher telah menarik minat dari beberapa klub, termasuk Tottenham dan West Ham. Dengan kontraknya berakhir pada tahun 2025, Chelsea dihadapkan pada pilihan untuk memperbarui kontraknya atau menjualnya musim panas ini agar tidak kehilangannya secara cuma-cuma tahun depan.
Meskipun Chelsea telah menghabiskan banyak uang dalam beberapa tahun terakhir untuk mendatangkan pemain seperti Enzo Fernandez (£106 juta) dan Moises Caicedo (£100 juta), performa lini tengah mereka masih belum konsisten.
Maka dari itu, keputusan untuk melepas Reece James dan Conor Gallagher bisa menjadi langkah strategis bagi klub untuk menjaga stabilitas keuangan mereka sambil berupaya memperbaiki performa tim di lapangan. (*)