9. Menjaga jarak fisik dari orang lain
Apabila memang harus beraktivitas di luar rumah, usahakan untuk menjaga jarak fisik dengan orang lain setidaknya 2 meter.
Perilaku hidup bersih dan sehat ini tak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menjaga orang lain di sekitar Anda.
Sebuah studi dari British Medical Journal menyatakan bahwa jaga jarak fisik merupakan satu dari sekian banyak langkah mencegah penyebaran virus penyakit.
Hindari melalui bagian taman atau pinggir jalan yang ramai apabila sedang berolahraga atau beraktivitas di luar rumah.
10. Memelihara kesehatan mulut dan gigi
Hal lain yang harus diperhatikan dalam menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah kesehatan mulut dan gigi Anda.
Kesehatan mulut harus dijaga karena mulut merupakan salah satu akses masuknya bakteri, kuman, dan virus ke dalam tubuh kita.
Namun, menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak cukup dengan sikat dan flossing gigi secara rutin saja.
Anda juga sebaiknya membilas mulut dengan obat kumur yang terbukti efektif mengurangi penumpukan plak.
Selain indikator-indikator di atas, perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga juga meliputi kesejahteraan ibu dan anak, seperti berikut.
Memberikan ASI eksklusif.
Melakukan persalinan dengan bantuan bidan atau dokter.
Memantau tumbuh kembang bayi dan anak di layanan kesehatan terdekat.
Memberikan anak imunisasi sesuai jadwal.
Menjaga kebersihan diri dengan rutin mandi dua kali sehari serta bersih-bersih rumah secara berkala juga termasuk dalam indikator PHBS.