Soroti Masalah Sampah

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Reri Alfian |

Jumat , 10 Jan 2025 - 20:18

Musrenbang di Kelurahan Alun Dua, Kecamatan Pagaralam Utara. Foto : Reri/REL--

REL, Pagaralam - Dalam Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) yang diadakan di Kelurahan Alun Dua, Kecamatan Pagaralam Utara, pada Rabu, 8 Januari 2025 lalu, Ketua RT 3, Tugimin, menyampaikan usulan penting terkait minimnya jumlah tempat sampah di wilayah tersebut.

Menurut Tugimin, kurangnya fasilitas ini menjadi salah satu penyebab utama sampah berserakan di lingkungan, yang berdampak pada terganggunya kebersihan dan kenyamanan warga. Tugimin dan berharap pemerintah setempat dapat memberikan perhatian serius terhadap isu ini.

Ia meyakini bahwa penambahan tempat sampah yang memadai akan mendorong warga untuk lebih mudah membuang sampah pada tempatnya, sehingga kebersihan lingkungan dapat terjaga dengan baik.

Selain itu, ia menekankan bahwa ketersediaan fasilitas tempat sampah yang mencukupi merupakan langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan.

Namun, Tugimin juga mengingatkan bahwa penambahan tempat sampah saja tidak cukup untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Peran aktif masyarakat sangat diperlukan, khususnya dalam menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Tugimin mengajak warga RT 3 untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan memanfaatkan tempat sampah yang tersedia dan membangun disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya.

Sementara tanggapan, Kepala UPTD Puskesmas Pengandonan, Ryanti Zulhita, turut mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Menurut Ryanti, kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti penyebaran penyakit akibat lingkungan yang kotor.

Tugimin menegaskan bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.

soroti masalah sampah                            rel, pagaralam - dalam musyawarah pembangunan daerah (musrenbang) yang diadakan di kelurahan alun dua, kecamatan pagaralam utara, pada rabu, 8 januari 2025 lalu, ketua rt 3, tugimin, menyampaikan usulan penting terkait minimnya jumlah tempat sampah di wilayah tersebut.  
menurut tugimin, kurangnya fasilitas ini menjadi salah satu penyebab utama sampah berserakan di lingkungan, yang berdampak pada terganggunya kebersihan dan kenyamanan warga. tugimin dan berharap pemerintah setempat dapat memberikan perhatian serius terhadap isu ini. 
ia meyakini bahwa penambahan tempat sampah yang memadai akan mendorong warga untuk lebih mudah membuang sampah pada tempatnya, sehingga kebersihan lingkungan dapat terjaga dengan baik.
baca juga:unit 2 jatanras tangkap pelaku pencurian modul tower di 47 tkp
baca juga:keliling indonesia ngutil di minimarket, apesnya beraksi palembang
selain itu, ia menekankan bahwa ketersediaan fasilitas tempat sampah yang mencukupi merupakan langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan.
namun, tugimin juga mengingatkan bahwa penambahan tempat sampah saja tidak cukup untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. 
peran aktif masyarakat sangat diperlukan, khususnya dalam menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. 
tugimin mengajak warga rt 3 untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan memanfaatkan tempat sampah yang tersedia dan membangun disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya.
baca juga:diduga tak konsentrasi, fortuner nyemplung
baca juga:polda sumsel tangkap pelaku perampok asn dinkes sumsel
sementara tanggapan, kepala uptd puskesmas pengandonan, ryanti zulhita, turut mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs).
menurut ryanti, kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti penyebaran penyakit akibat lingkungan yang kotor.
tugimin menegaskan bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama. kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. 
dengan adanya dukungan dari semua pihak, ia optimis lingkungan kelurahan alun dua, khususnya rt 3, dapat menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni.
baca juga:balik nama kendaraan gratis
baca juga:harga gabah di sumsel anjlok, petani menjerit!
jika masyarakat berkomitmen untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memanfaatkan fasilitas yang ada, maka tujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dapat tercapai. 
tugimin percaya bahwa dengan semangat gotong-royong, warga alun dua dapat mewujudkan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat. (rer)