Rumah 2 Lantai di Palembang Ludes Dilalap Api

REL, Palembang - Suasana tenang di kawasan padat penduduk Jalan Batu Nilam, Kecamatan Bukit Kecil, mendadak berubah menjadi kepanikan pada Minggu (3/8) sore.

Sekitar pukul 17.30 WIB, api besar melahap sebuah rumah dua lantai milik Kartin, lengkap dengan delapan unit bedeng yang berada di bagian bawah bangunan tersebut. 

Kebakaran yang berlangsung cepat ini sontak membuat warga berhamburan ke luar rumah.

Api yang muncul dari salah satu sudut rumah itu dengan cepat membesar, memicu kekhawatiran akan meluasnya kobaran ke rumah-rumah lainnya yang berdempetan. 

Fery, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, mengisahkan detik-detik awal munculnya api.

BACA JUGA:Pelaku Pengeroyokan di Ogan Ilir Diringkus Polisi

“Saya kebetulan baru pulang kerja, dan saat melewati rumah pak Kartin, saya lihat ada asap mengepul di bagian samping rumah. Tak lama, api langsung membesar,” ujarnya kepada wartawan.

Mengetahui hal tersebut, Fery spontan berteriak dan meminta bantuan warga sekitar. Warga bahu membahu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sembari menunggu kedatangan tim pemadam kebakaran. 

Tak lama berselang, lima unit mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Kota Palembang diterjunkan dari Pos Merdeka dan pos terdekat lainnya.

Dalam waktu kurang dari satu jam, tim pemadam akhirnya berhasil mengendalikan api dan mencegahnya menjalar lebih luas.

BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Raih Penghargaan dari Menkumham

Namun, bangunan utama dan seluruh bedeng di lantai bawah rumah tersebut tak dapat diselamatkan. “Dugaan sementara, sumber api berasal dari korsleting listrik. Tapi ini belum final, karena tim kami masih terus menyisir lokasi,” terang Rika, Kabid Pemadam dari Dinas PKP Kota Palembang.

Ia menambahkan, selain memastikan api benar-benar padam, pihaknya juga melakukan pendataan kerusakan dan potensi korban jiwa. Hingga berita ini ditulis, tidak ditemukan adanya korban jiwa dari kejadian tersebut. 

Terpisah, Kapolsek Ilir Barat I, AKP Ricky Mozam, membenarkan kejadian ini. Ia menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengungkap penyebab pasti kebakaran.