REL, Lahat - Rapat yang digelar di Opsroom Pemkab Lahat ini dihadiri langsung oleh Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi yang nampak didampingi oleh Asisten I Rudi Thamrin dan kepala Bappeda Lahat Feriansyah Eka Putra, selain itu rapat ini juga melibatkan seluruh Kepala OPD dan seluruh Kabag di jajaran Pemerintah Kabupaten Lahat, kemarin.
Data yang dihimpun dilapangan, selain membahas rencana kegiatan dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Lahat ke 155, dalam rapat juga ini dibahas mengenai Logo yang akan ditampilkan pada perayaan besar tersebut.
Sebagai informasi, Dinas Kominfo Lahat telah menyiapkan dua Opsi terkait bentuk serta filosofi logo tersebut dan ditampilkan melalui LCD yang kemudian akan disepakati para peserta rapat.
Pada saat rapat dengar pendapat, Para peserta rapat sepakat menunjuk salah satu logo yang berbentuk Angka 155 menyambung dengan filosofi angka satu tegak melambangkan kemajuan Kabupaten Lahat, megalit yang menggambarkan peninggalan khas Kabupaten Lahat, Bukit Serelo yang merupakan landmark, Sungai Lematang yang merupakan salah satu sumber mata air, tulisan kabupaten Lahat yang menggunakan font bebas NEUE dengan sedikit modifikasi, angka 1869 – 2024, serta tulisan Bersama Membangun Lahat Yang Berfaedah Bermartabat.
BACA JUGA:Jaga Persatuan dalam Berbagai Aspek Kehidupan
BACA JUGA:Berikan Layanan Lebih Baik Bagi Kaum Difabel
Dalam arahanya Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi mengatakan untuk sedikit mengubah logo yang telah disepakati tersebut. “Logo yang telah disepakati sudah sangat baik, namun untuk diubah dibeberapa bagian penting agar semua pesan dan filosofi dari logo HUT Lahat Ke 155 tersampiakan,” ujarnya.
Dirinya meminta, yang pertama logo tersebut harus mudah dibaca, selanjutnya semua ikon yang ada di kabupaten Lahat harap dimasukan, misalnya Rumah Baghi, Serunting sakti, megalit, ayek lematang, dan lain sebagainya, ujarnya.
Selain itu dirinya juga menekankan mengenai warna yang akan dipilih dalam logo tersebut,
“Terkait pewarnaan, pewarnaan tidak menjadi bedak tebal kita, Sesuaikan dengan makna yang ingin kita capai, sesuai dengan ikon masing masing, serta yang terpenting sesuaikan dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Dirinya juga berpesan, semua yang ada di jajaran Pemerintah Kabupaten Lahat terkait dengan aturan dan ketentuan sebagai Aparatur Sipil Negara. “Kita semua diikat dengan hukum yang berlaku, mulai dari warna ikat pinggang yang dibuat warna hitam dan yang terpenting dalam logo tersebut menggambarkan Kabupaten Lahat yang Berfaedah dan bermartabat,” tutupnya. (sm)