Selain itu, pelaksanaan job fit juga sempat menjadi perhatian karena bakal terjadi mutasi para kepala dinas jelang pilkada.
Lantaran dianggap bisa berdampak kondusivitas pilkada bila dilakukan mutasi jelang pilkada.
Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi, mengatakan, Isu-isu terkait mutasi pegawai tersebut sudah membuat ASN jadi tak nyaman dalam bekerja.
Selain itu juga dilakukan pergeseran anggaran menggunakan dana BTT untuk pelaksanaan job fit yang seharusnya bisa digunakan untuk kegiatan lain.
"Pj Bupati bukan pejabat politis, seharusnya tidak usah bermanuver, jangan buat gejolak dengan isu mutasi pegawai," jelasnya.
"Apalagi ini jelang pilkada. Ini hanya buat ASN jadi tidak nyaman bekerja," lanjutnya.
Berikut nama-nama nama pejabat eselon II yang mengikuti job fit yakni Rudi SH ΜΜ, (Asisten I Setda Lahat) Feriyansyah Eka Putra ST ΜΜ, (Kepala Bappeda) Drs Ali Afandi (Kepala Pelaksana BPBD), M Safrani SH (Setwan).
Kemudian, Ir Nazaruddin Effendi MΤ (Kepala Balitbangda), Subranuddin SE MAP (Kepala Bapenda), Drs M Aries Farhan MSi (Kepala BKPSDM), Drs Beni Zainuddin MSi (Kadispora), Nurlela SAg MM (Kadis Pembedayaan Perempuan dan Anak).
Terus, Darul Efendi SE MSi (Kadis Pemdes), Ujang Kurniawan SΕ ΜΜ (Kadis Dalduk), Yahya Edward SE MSi (Kadis Perizinan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), Ekman Mulyadi, SSos (Kadinsos).
Selain itu, Eti Listina SP MM (Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan), Taufiq Maryansa Putra SKM ΜΜ (Kadinkes), Mustofa Nelson SSos MSi (Kadisnaker), Mirza Azhary ST (Kadis PUPR).
Dan, Ir Agus Salman (Kadis DLH), Limra Naupan ST MT (Kadis RKPP), Hery Alkafi AP ΜΜ (Kadis UMKM dan Koperasi), M Ghufran SE MM (Kepala BPKAD), Vivi Anggraini SSTP MM (Kadis Perkebunan), Rudi Dharma (Kadis Kominfo). (sm)