Warga Bantu Atur Lalu Lintas
REL, OKI - Sejak sebulan terakhir, kondisi jembatan penghubung Desa Terusan Menang, Kecamatan Sp Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) semakin memprihatinkan.
Kerusakan parah pada jembatan tersebut menghambat aktivitas warga dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Menurut Adi, salah satu warga setempat, hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak pemerintah. "Warga sudah resah dengan kondisi jembatan ini," keluhnya.
Akibat kerusakan tersebut, lubang dengan lebar mencapai 2 meter menganga di dua sisi badan jalan jembatan. Warga Desa Terusan Laut pun turun tangan membantu mengatur lalu lintas untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan.
BACA JUGA:DPO Begal asal Empat Lawang Gagal Kabur ke Jakarta
BACA JUGA:2 CPNS Baru Perkuat Lapas Empat Lawang
"Kami membantu mengatur kendaraan karena tidak bisa sekaligus melintasi jalan yang jebol ini. Kalau tidak begitu, khawatir ambruk," jelas Adi.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan, Satlantas, dan Dinas PUPR Kabupaten OKI telah meninjau lokasi, namun belum ada tindakan perbaikan yang konkrit.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten OKI, Ahmad Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penanganan darurat. "Kami akan memasang plat dengan ketebalan 5 mm dalam minggu ini," terangnya.
Ia menambahkan, setelah pemasangan plat, pihaknya akan melarang kendaraan bermuatan besar melintas di jembatan tersebut, terutama pada malam hari. "Kondisi jalan saat ini mudah rusak terkikis air, dan kendaraan bermuatan besar memperparah kerusakan," jelasnya.
Sulaiman menegaskan bahwa saat ini hanya kendaraan pribadi yang diperbolehkan melintas. "Larangan dari Dishub OKI sudah diberlakukan," pungkasnya. (*)