REL, Palembang - Hujan interupsi mewarnai acara pemilihan ketua KONI Sumsel masa bakti 2023-2027 yang digelar di The Zuri Hotel, Jalan Radial, Kamis (30/11).
Pimpinan sidang beberapa kali menunda pengesahan tata tertib serta syarat sebagai calon ketua KONI Sumsel yang sudah dibacakan.
Suasana panas sendiri mulai terjadi ketika panitia membacakan syarat dan ketentuan menjadi calon ketua KONI Sumsel. Kedua timses beradu argumen mengenai jalannya sidang persyaratan.
Namun, Ketua Panitia Sidang Pleno Rubie Indiarta, menetapkan secara aklamasi ketua terpilih Yulian Gunhar.
“Diharapkan formatur nantinya dapat membentuk pengurus KONI Sumsel tahun 2023 - 2027. Kita beri dua minggu dan kemudian dilaksanakan pelantikan," ujar Rubie.
BACA JUGA:Riduan Tenggelam Ditemukan Tak Bernyawa Lagi
Dalam penyampaian visi dan misi menjadi ketua KONI Sumsel 2023-2027, Yulian Gunhar mengucapkan terima kasih dan berharap semua masyarakat untuk menghidupkan olahraga di Sumsel.
"Jadi kita akan membuat olahraga semakin hidup dan jaya. Bukannya kita mencari makan di KONI," tegas Gunhar, disambut tepuk riuh.
Lebih lanjut Gunhar mengatakan, semua masyarakat olahraga di Sumatera Selatan tidak boleh kendor.
"Dalam membangun olahraga Sumsel. Saya tegaskan kepada rekan-rekan baik kepengurusan atau tidak masuk bahwa KONI bukan tempat mencari duit. KONI ini tempat kita untuk mendermakan diri kita bagi Sumsel. Dan prestasi KONI Sumatera Selatan untuk Indonesia," katanya.
Sementara itu, Asrul Indrawan dalam sambutannya mengatakan, rela menyerahkan kepemimpinan KONI Sumsel secara aklamasi dengan harapan agar olahraga di Sumsel dapat lebih maju dan lebih baik lagi," kata Asrul yang juga Ketua ADO.
Sementara itu, mantan Plt Ketua KONI Sumsel, Mayjen (purn) Andrie TU Sukarno, mengatakan jika rasa kekeluargaan KONI Sumsel hebat. “Jadi tema Melangkah Bersama dalam Sinergi Menuju Prestasi itu sangat benar," tandasnya. (iol/sumeks)