REL, Jakarta - Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan dominasinya di luar lapangan, kali ini dengan menduduki puncak daftar atlet dengan bayaran tertinggi versi Forbes untuk keempat kalinya.
Kepindahannya ke klub Arab Saudi, Al-Nassr, terbukti membuahkan hasil dengan perkiraan pendapatannya mencapai 260 juta dollar US, menjadikannya pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi sepanjang masa.
Pendapatan Ronaldo terbagi menjadi 200 juta dollar US dari gaji dan bonus di lapangan, dan 60 juta dollar US dari berbagai kesepakatan sponsor.
Kekuatan brand Ronaldo yang luar biasa, dengan 629 juta pengikut Instagram, menjadikannya magnet bagi para sponsor.
BACA JUGA:Ambisi Euro 2024 Terancam Pupus!
BACA JUGA:Ten Hag Janji Bawa Trofi ke Old Trafford
Sementara itu, Jon Rahm, pegolf Spanyol, mengalami lonjakan drastis dalam penghasilannya setelah kepindahan sensasionalnya ke LIV Golf yang didukung Arab Saudi pada bulan Desember.
Kepindahan ini diwarnai dengan spekulasi mengenai jaminan pembayaran yang besar, dan Rahm tidak mengecewakan.
Berkat kesepakatan tersebut, Rahm meraup 218 juta dollar US dan menempati posisi kedua dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi.
Angka ini menjadikannya salah satu dari dua atlet yang menembus angka 200 juta dollar US bersama Ronaldo.
Di posisi ketiga, terdapat Lionel Messi, peraih Ballon d'Or delapan kali, yang baru saja pindah ke klub Major League Soccer, Inter Miami.
Kepindahan ini membantu Messi mengantongi 135 juta dollar US, dengan 65 juta dollar US berasal dari gaji dan bonus, dan 70 juta dollar US dari kesepakatan sponsor dengan Adidas dan Apple.
Daftar atlet dengan bayaran tertinggi ini menunjukkan pergeseran kekuatan finansial dalam dunia olahraga. LIV Golf, dengan dukungan dana besar dari Arab Saudi, mulai menunjukkan pengaruhnya dengan menarik atlet-atlet top seperti Rahm dengan tawaran gaji yang fantastis.
Di sisi lain, Ronaldo, dengan popularitas globalnya, terus menjadi mesin uang bagi dirinya sendiri dan para sponsornya.
Perlu dicatat bahwa angka-angka ini merupakan perkiraan dari Forbes dan mungkin tidak sepenuhnya akurat. (*)