Presiden FIFA Gian Infantino Secara Tegas Sindir Praktik Mafia dalam Turnamen Piala AFF.

Sabtu 18 May 2024 - 07:12 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

Beberapa tim peserta dinilai memiliki kemampuan jauh di bawah Timnas Indonesia.

Fokus pada Kompetisi Lebih Bergengsi: Keluar dari AFF memungkinkan Indonesia fokus pada kompetisi yang lebih bergengsi dan menantang seperti kualifikasi Piala Dunia atau Piala Asia.

Ini memberikan kesempatan bagi pemain dan tim nasional untuk berhadapan dengan lawan yang lebih kuat, sehingga meningkatkan kualitas dan daya saing sepak bola Indonesia.

BACA JUGA:Dua Terdakwa Kasus Pencurian di Bengkel Charles Menjalani Sidang Pembacaan Dakwaan.

Komitmen FIFA dan Langkah Drastis : Infantino juga berbicara tentang komitmen FIFA untuk mengembangkan sepak bola global dengan integritas.

FIFA bekerja keras menjaga kemurnian sepak bola di seluruh dunia. Namun, jika AFF terus menjadi sarang mafia bola, Infantino mempertimbangkan langkah-langkah drastis, termasuk menghapus kepemimpinan AFF dari cakupan FIFA.

Ancaman ini disertai harapan bahwa wasit yang diduga terlibat dalam praktik curang di final Piala AFF U23 akan ditindak tegas.

Meskipun keluar dari AFF bukanlah keputusan yang mudah, alasan-alasan di atas menjadikan langkah ini penting untuk memperbaiki dan meningkatkan sepak bola Indonesia.

BACA JUGA:Warga Kenten Laut Palembang Hilang Tenggelam

Dengan fokus pada kompetisi yang lebih bergengsi, Indonesia dapat mengambil langkah maju dalam mencapai prestasi di dunia sepak bola.(*)

 

 

 

 

 

Kategori :