REL, Palembang - Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat kehormatan dengan menerima hibah dua buah keris peninggalan Pangeran Poento.
Keris-keris bersejarah ini diamanahkan oleh keturunan Pangeran Poento untuk dilestarikan dan dipamerkan kepada masyarakat luas.
"Kami menerima hibah dua buah keris dari keluarga Pangeran Poento," ujar Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel, Chandra Amprayadi, pada Kamis (16/5/2024).
Selain keris, kata dia, ada pula lemari, guci, tombak, dan trisula yang turut dihibahkan.
BACA JUGA:Heri Amalindo Minta Partai Perindo Kembali Dukung Dirinya
BACA JUGA:Banjir di Ogan Ilir Surut, Warga Tetap Waspada
Menurut Chandra, keris dan benda-benda bersejarah lainnya yang dihibahkan ini memiliki nilai sejarah tinggi dan perlu dilestarikan.
"Pengunjung museum dapat belajar tentang sejarah dan budaya, terutama dengan adanya koleksi-koleksi dari keturunan kerajaan di Sumatera Selatan," ungkapnya.
Hibah dari keturunan Pangeran Poento menambah kekayaan koleksi Museum Negeri Sumsel yang saat ini mencapai 8.000 item sejak tahun 2019.
"Koleksi ini sebagian besar berasal dari hibah masyarakat dan memiliki nilai sejarah dan budaya," jelas Chandra.
BACA JUGA:Gelar Latihan Simulasi Pengamanan Markas Komando
BACA JUGA:Empat Gudang BBM Ilegal Dibongkar
Berbagai upaya dilakukan Museum Negeri Sumsel untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap museum, salah satunya dengan menyelenggarakan seminar koleksi museum.
"Harapannya, seminar ini dapat menambah wawasan dan menjaga kelestarian budaya Indonesia," pungkas Chandra.
Hibah keris Pangeran Poento menjadi bukti nyata komitmen masyarakat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa.