Heboh di Lintang Kanan! Mayat Pria Ditemukan Hanyut di Sungai Rantau Alih, Warga Geger Sekampung!

Heboh di Lintang Kanan! Mayat Pria Ditemukan Hanyut di Sungai Rantau Alih, Warga Geger Sekampung!-ist/net-
Rel, Bacakoran.co — Warga Desa Rantau Alih, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, mendadak geger pada Kamis sore (9/10/2025).
Pasalnya, sesosok mayat pria ditemukan hanyut di aliran sungai desa tersebut sekitar pukul 15.30 WIB.
Penemuan ini pertama kali diketahui oleh beberapa anak yang sedang mandi di sungai.
Awalnya, mereka mengira hanya melihat sesuatu yang tersangkut di bebatuan, namun setelah didekati ternyata jasad manusia. Warga pun langsung berteriak meminta pertolongan dan melapor ke perangkat desa.
“Benar, telah ditemukan mayat di Sungai Desa Rantau Alih. Begitu mendapat laporan, kami langsung berkoordinasi dan mengumumkan ke seluruh kepala desa agar jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera melapor,” jelas Camat Lintang Kanan, Kodri Malisi, SE, MM, saat dikonfirmasi.
BACA JUGA:Kemendikdasmen Dorong Hasil TKA Jadi Syarat Masuk Akmil, Akpol, dan Sekolah Kedinasan
Tak lama setelah diumumkan, keluarga korban datang dan memastikan bahwa jasad tersebut adalah Ikke (54), warga Desa Rantau Alih yang tinggal di area kebun. Korban diketahui telah menghilang selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut keterangan dari salah satu tetangga kebun korban, Ikke terakhir terlihat hendak pulang ke rumah namun tak pernah sampai. Warga menduga korban terpeleset dan hanyut saat melintas di sekitar sungai.
Petugas gabungan dari Polsek Lintang Kanan, TNI, pihak Kecamatan, serta anggota DPRD Empat Lawang Rudi Politisi PDIP turut membantu proses evakuasi korban ke RS Pratama untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah itu, jasad korban dibawa ke rumah duka di Desa Rantau Alih untuk dimakamkan.
Atas kejadian ini, Camat Kodri mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat musim hujan.
“Kami mengingatkan warga agar tidak mandi atau melintas di sungai sendirian, apalagi jika belum mahir berenang. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegasnya.
BACA JUGA:Sekda Fauzan Pimpin Rapat PEDA KTNA XVI di Empat Lawang: Taman Pulo Mas Siap Jadi Ikon Baru Daerah