REL, Inggris - Michael Owen, mantan striker Liverpool yang tercatat sebagai pencetak gol termuda Timnas Inggris di Piala Dunia 1998, mengungkapkan perasaan kebenciannya terhadap dua mantan rekan setimnya. Owen, yang bermain dalam tiga Piala Dunia tanpa berhasil mencapai semifinal, menyalahkan dua rekan setimnya, David Beckham dan Paul Ince, atas kegagalan Inggris.
Pada podcast "Up Front with Simon Jordan" milik William Hill, Owen menjelaskan rasa dendamnya terhadap Beckham dan Ince. Beckham dikeluarkan dari lapangan karena tendangan terhadap Diego Simeone dalam pertandingan melawan Argentina pada Piala Dunia 1998. Owen menyatakan tidak setuju dengan keputusan kartu merah tersebut, namun, ia tetap merasa kesal terhadap Beckham atas kesalahannya.
"Beberapa pemain hanya mendapat satu kesempatan di Piala Dunia, dan dia membuat kesalahan besar. Bisa dibilang itu berkontribusi pada tersingkirnya kami, dan itu adalah hal besar," kata Owen. "Saya membenci tindakannya karena berbagai alasan. Itu adalah kesalahan yang telah dia lakukan, dan itu membuat Anda berpikir, jika dia tidak melakukannya, kami bisa mengalahkan Argentina."
BACA JUGA:Shin Tae-yong Siapkan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023
Owen juga menyoroti kegagalan Paul Ince dalam mengeksekusi penalti saat Inggris menghadapi Argentina dalam adu penalti. "Saya benci dia memilih untuk menembak bola ke satu arah dan bukan yang lain, sama seperti saya benci Beckham yang mengambil keputusan untuk menendang Simeone," tambah Owen.
Dengan penuh emosi, Owen mengungkapkan bahwa kesalahan krusial dari kedua rekannya itu masih meninggalkan bekas dalam ingatannya. Meskipun telah berlalu bertahun-tahun, rasa kebencian terhadap Beckham dan Ince tetap menghantui kenangan Piala Dunia yang pahit bagi Michael Owen. (*)