BACA JUGA:Juliansyah Resmi Jabat Pj Kepala Desa Rantau Tenang
3. Mengurangi Risiko Penyakit
Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana atau olahan memiliki efek negatif pada kesehatan jantung, tetapi fungsi karbohidrat lain sebenarnya dapat mengurangi risiko penyakit.
Karbohidrat kompleks, terutama serat, erat kaitannya dengan kadar kolesterol yang rendah. Selain itu, fungsi karbohidrat kompleks juga berkaitan dengan risiko diabetes rendah karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
4. Mengendalikan Berat Badan
Fungsi glukosa adalah membantu mengendalikan berat badan. Karbohidrat kompleks membuat kamu merasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama karena tubuh memecah gula secara perlahan.
Ini artinya, konsumsi karbohidrat kompleks membantu mengendalikan berat badan, terutama jenis gandum utuh dan serat.
5. Menyehatkan Pencernaan
Konsumsi karbohidrat dalam bentuk serat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Serat mengurangi sembelit karena membuat feses lebih lunak. Hal ini juga membantu meringankan diare dengan membantu menguatkan feses.
BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Empat Lawang Gelar Upacara Peringatan
Dengan pembuangan tubuh yang efektif, serat juga mencegah perut kembung. Diet tinggi serat mengurangi risiko terjadinya penyakit usus besar tertentu, seperti divertikulitis.
6. Membantu Menjaga Otot
Mendapatkan cukup asupan karbohidrat melalui diet menjaga otot-otot. Ketika glukosa langsung tidak tersedia dan karbohidrat yang tersimpan telah habis, tubuh akan memecah protein dalam serat otot untuk tubuh konversi menjadi gula dalam proses glukoneogenesis.
Meski ini membantu memenuhi kebutuhan energi, cara ini tidak terlalu baik bagi tubuh.
Itu tadi beberapa fungsi karbohidrat untuk tubuh yang perlu kamu tahu. Jadi, kamu perlu selalu bertanya pada dokter jika ingin melakukan diet, terutama diet asupan ini.
Sebenarnya, kamu perlu olahraga dan pintar memilih makanan, tanpa harus mengurangi jumlah karbohidrat yang masuk ke tubuh. (*)