REL, Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan A Fatoni bersama Pj Ketua TP-PKK Provinsi Sumsel Tyas Fatoni meluncurkan program Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA) Sumsel dan telewicara "Halo PSA Sumsel" secara daring.
Acara yang diselenggarakan oleh BKKBN Sumsel ini diikuti oleh 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan dan bertempat di Griya Agung, Selasa (4/6/2024).
Fatoni dalam sambutannya mengapresiasi upaya dan soliditas BKKBN Sumsel dalam meningkatkan kualitas pelayanan KB bagi masyarakat Sumatera Selatan.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras BKKBN Sumsel dalam mencapai target pelayanan KB yang luar biasa.
BACA JUGA:Persib Diguyur Bonus dan Penghargaan
BACA JUGA:Mbappe Diprediksi Langsung Bersinar
"Selamat dan terima kasih kepada BKKBN Sumsel. Kegiatan pelayanan KB serentak di tahun 2024 ini berjalan dengan lancar. Pada Hari Kartini, target tercapai 126 persen, pelayanan KB perusahaan mencapai 168 persen, dan pada hari ini target pelayanan KB sebanyak 49.978 peserta juga dapat dicapai," ungkap Fatoni.
Ia menekankan bahwa perencanaan keluarga dan perencanaan kehamilan merupakan bentuk tanggung jawab orang tua untuk mempersiapkan anak-anak mereka menjadi generasi penerus yang lebih sehat dan berkualitas.
"Keluarga perlu saling mendukung dan saling membantu dalam mendukung tumbuh kembang anak, khususnya bagi bayi yang baru lahir. Ibu diharapkan dapat memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan sampai dua tahun," harapnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Sumsel Medi Herianto menjelaskan, pelaksanaan pelayanan KB sejuta akseptor dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Sumatera Selatan, baik di Puskesmas, Pustu, Klinik Praktek Mandiri, Rumah Sakit, Bidan, dan layanan lainnya.
"Kami memiliki seribu penyuluh KB yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota. Kami bergerak semua untuk melaksanakan pelayanan sejuta Akseptor di Sumatera Selatan," terang Medi.
Ia melaporkan bahwa pelaksanaan Hari Keluarga Nasional tahun ini yang ke-31 tingkat provinsi akan dilaksanakan di Kota Lubuk Linggau.
Pelayanan KB sejuta akseptor Sumsel diberikan target sebanyak 49.978 peserta dengan sasaran pelayanan sasaran ulangan dan KB baru.
"Sasaran kami adalah pos-pos yang belum memiliki peserta KB tetapi benar-benar ingin menjadi peserta KB. Pelayanan ini dilaksanakan di seluruh fasilitas kesehatan," tuturnya.
Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi.