Jika tidak diobati, usus buntu yang meradang dapat pecah, menyebabkan infeksi serius yang dapat mengancam jiwa.
5. Sistitis interstisial
Salah satu penyebab nyeri suprapubik adalah sistitis interstisial atau dikenal juga sebagai sindrom nyeri kandung kemih.
Gejala lain yang muncul yaitu ingin buang air kecil terus menerus, dan nyeri saat berhubungan seks.
Penyebab pasti sistitis interstisial belum diketahui. Namun, kerusakan lapisan pelindung kandung kemih, disfungsi sistem kekebalan, dan gangguan saraf diduga menjadi penyebabnya.
6. Kista ovarium
Kista ovarium adalah kondisi munculnya kantong berisi cairan yang tumbuh di dalam atau sekitar ovarium.
Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan bisa diatasi, tetapi apabila pecah bisa menyebabkan sakit yang parah, salah satunya nyeri suprapubik.
Gejala kista ovarium yaitu nyeri di bagian bawah perut, merasa kenyang meski belum makan, demam, dan kelelahan.
7. Kehamilan
Kehamilan biasanya menyebabkan nyeri panggul dan suprapubik saat rahim dan jaringan di sekitarnya tumbuh.
Namun, nyeri yang muncul di akhir masa kehamilan bisa berarti tanda akan melahirkan.
Pada awal kehamilan, nyeri yang disertai pendarahan dapat mengindikasikan kondisi berikut,
Keguguran, nyeri suprapubik yang terjadi sebelum minggu kedua puluh disertai pendarahan.
Kehamilan ektopik, kondisi yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim.
8. Torsio testis