REL, Palembang - Terkuak aksi dua remaja perempuan yang berkelahi di taman danau Opi, Jakabaring, Palembang. Bukan masalah rebutan cowok. Namun salah satu dari pelaku diduga pelakor
Hal ini terkuat saat wartawan, mendatangi TKP (tempat kejadian pekerja), dan langsung bertemu saksi, yang saat kejadian melerai keduanya.
"Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis, sekitar pukul 11.00, berawal salah satu perempuan tersebut ribut dengan suaminya, " ungkap Ari (49).
Lanjutnya, ini lantaran diketahui adanya hubungan deket salah satu perempuan itu dengan suaminya.
BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan Diringkus Unit Reskrim Polsek Sekayu
BACA JUGA:Bingung Tengah
"Pada saat kejadian tersebut korban yang diduga selingkuh suami orang datang (berbaju putih-red), ke lokasi berdua, lalu perempuan satunya bersama teman-temannya," kata Ari kembali.
Lantaran kasihan, sambung Ari, melihat wanita memakai baju putih dikeroyok dan babak-belur saat itu dirinya melerai peristiwa itu," saya melihat langsung, karena kasihan dengan salah satu perempuan itu, saya dan pedagang disini langsung memisah keduanya (melerai-red)" ungkapnya.
Ketika ditanya kedua perempuan itu warga mana, jawab Ari, diketahui semuanya Amin Mulya," kali informasi yang saya dapat, keduanya merupakan warga Amin Mulya, Opi Jakabaring pak," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, lagi-lagi beredar viral di Medsos (media sosial), dua remaja perempuan yang berkelahi di tonton oleh teman-teman sendiri. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian untuk kedua orang tua mereka masing-masing.
BACA JUGA:Perkuat Hubungan Antar Pemda Sekaligus Belajar
BACA JUGA:Dorong Inovasi untuk Kesejahteraan Daerah
Dimana video yang berdurasi kurang lebih 1 menit ini terlihat dua remaja perempuan sedang berkelahi dengan tangan kosong dan di tonton oleh teman temannya sendiri. Kedua perempuan tersebut memakai baju kaos putih dan hitam.
Terdengar juga suara seroang perempuan, yang mengatakan "Kurang apo aku nih sama kau, aku lah bener-beber sama kau, kau tuh ku anggap pecak adek dewek. Tapi kau kurang ajar nian dengan aku,".
Melihat kedua temannya berkelahi, yang lain mencoba melerai, namun keduanya terus saja dan saling menjambak rambut, hingga akhirinya ada seorang laki-laki datang melerai keduanya.