Mereka ditinggal suami baik karena meninggal dunia maupun pergi tanpa kabar. Para janda ini harus bekerja keras untuk menghidupi keluarga mereka.
BACA JUGA:Menelisik Misteri dan Sejarah Bali, Ini 5 Cerita Rakyatnya yang Belum Terungkap! Ada Apa?
4. Komplek Arbain, Pasuruan, Jawa Timur
Komplek Arbain di Pasuruan, Jawa Timur, adalah sebuah kompleks perumahan yang khusus dihuni oleh perempuan berstatus janda.
Terdapat sekitar 40 rumah di kompleks ini, dan untuk menjadi penghuni, seseorang harus menyertakan surat cerai atau akta kematian suami.
Aturan di kompleks ini cukup ketat, seperti tidak boleh pulang lebih dari jam 10 malam dan tidak boleh menerima tamu pria tanpa pengawasan.
5. Kampung Padukuhan Kalangbangi Wetan, Gunung Kidul
Kampung Padukuhan Kalangbangi Wetan di Kabupaten Gunung Kidul juga dikenal sebagai Kampung Janda.
Hampir separuh warga desa ini adalah janda. Mereka sering bekerja bersama-sama untuk mencari nafkah dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Gelar Bhakti Kesehatan Donor Darah dalam Peringatan Hari Bhayangkara ke-78
6. Desa Losari, Purbalingga, Jawa Tengah
Desa Losari di Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, dikenal sebagai Kampung Janda karena para wanitanya ditinggal suami untuk merantau. Status janda ini bersifat musiman, karena suami mereka kembali setelah merantau dalam jangka waktu tertentu.
Fenomena kampung janda di Indonesia menunjukkan berbagai aspek sosial dan ekonomi yang memerlukan perhatian lebih dari pemerintah.
Mulai dari peningkatan pendidikan, penyediaan lapangan kerja, hingga perbaikan kondisi ekonomi masyarakat, semuanya penting untuk meningkatkan kesejahteraan para janda dan anak-anak mereka.
Dengan perhatian dan upaya yang tepat, diharapkan kehidupan di kampung-kampung janda ini bisa menjadi lebih baik.(*)