6. Sirih untuk sariawan dan sakit gigi
Diketahui, infeksi jamur Candida di mulut bisa menyebabkan sariawan. Selain itu, gigi yang berlubang rentan terinfeksi bakteri dan bisa menimbulkan sakit gigi.
Nah, sirih bisa digunakan sebagai tanaman P3K karena berpotensi melawan infeksi akibat bakteri dan jamur.
Manfaat tersebut berasal dari kandungan phenol, flavonoid, dan tanin. Tak hanya itu, sirih juga mengandung chavibetol dan chavicol senyawa yang mengurangi sensasi nyeri.
Untuk mendapatkan pertolongan pertama alami dari sirih, rebuslah 5 – 10 daun sirih ke dalam air 250 ml.
Setelah mendidih, dinginkan sebentar. Lalu kumur-kumurlah seperti biasa.
7. Arnica untuk mengurangi nyeri otot
Arnica merupakan bunga yang digunakan sebagai obat topikal alami untuk meredakan nyeri otot, cedera, keseleo, dan memar.
Dalam mengurangi nyeri, bunga arnica membantu mengurangi peradangan pada otot dan sendi.
Khasiat antiperadangan ini berasal dari senyawa flavonoid, sesquiterpene, oligosakarida, polisakarida, dan lignan.
Salep arnica bisa dioles pada bagian yang nyeri. Hindari mengoleskannya pada bagian luka karena karena bisa menyebabkan iritasi.
Hanya oles saat nyeri, penggunaan jangka panjang meningkatkan risiko eksim, kulit mengelupas, dan melepuh.
Bunga ini sebaiknya tidak diminum atau dimakan karena bisa menimbulkan masalah kesehatan serius, mulai dari pusing, gemetar, hingga detak jantung tidak teratur.
8. Calendula untuk mengendalikan gejala eksim
Eksim adalah peradangan kulit bawaan yang menimbulkan gatal, iritasi, kering, dan bahkan berair.
Kondisi ini tidak bisa disembuhkan, tetapi gejalanya bisa dikendalikan.