Masjid Kiai Muara Ogan menawarkan pengalaman spiritual yang berbeda dengan letaknya yang berada di tepi Sungai Musi.
Keunikan dari masjid ini adalah aksesnya yang dapat dilakukan baik dengan darat maupun sungai, memberikan kemudahan bagi jamaah untuk berziarah ke makam para ulama yang terletak di sekitarnya.
4. Pulau Kemaro
Pulau Kemaro, terletak di tengah Sungai Musi, adalah tempat yang kaya akan sejarah dan keberagaman budaya. Pulau ini dikenal sebagai tempat ibadah umat Konghucu dengan kelenteng Hok Tjing Rio sebagai pusatnya.
Selain itu, di sini juga terdapat makam Tan Bun An dan Putri Fatimah yang menjadi tujuan ziarah penting bagi pengunjung, terutama pada hari perayaan seperti Cap Goh Meh.
BACA JUGA:BKPSDM Sebut OKU Punya 900 Kuota CASN di 2024
5. Makam Sabo Kingking
Makam Sabo Kingking merupakan kompleks pemakaman yang menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi para raja dan pangeran Palembang.
Terletak di Kelurahan Sei Buah, makam ini memiliki nilai sejarah yang tinggi sebagai saksi dari masa lalu kejayaan kerajaan Palembang. Makam ini juga menjadi simbol dari keagungan dan pengabdian tokoh-tokoh agama serta pemimpin masyarakat pada zamannya.
BACA JUGA:Pastikan Layanan Kesehatan Normal Usai Libur Idul Adha
6. Makam Kawah Tengkurep
Makam Kawah Tengkurep memiliki signifikansi yang mendalam dalam sejarah Palembang. Dibangun sejak era Sultan Mahmud Badaruddin I pada tahun 1728, makam ini menyimpan nilai historis yang penting.
Terletak di Kecamatan Ilir Timur II, makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi Sultan Mahmud Badaruddin I beserta empat istrinya. Makam ini juga dikenal karena merupakan bagian dari kompleks Masjid Agung Palembang.