RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO - Google LLC dan Universitas Tokyo telah mengumumkan kolaborasi mereka dalam menghadirkan inisiatif yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) generatif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi komunitas lokal di Jepang.
Dilansir dari Kyodo pada Rabu (19/6), kolaborasi ini bertujuan untuk menanggulangi berbagai masalah, termasuk menyusutnya tenaga kerja di Jepang, dengan rencana untuk meluncurkan model yang berhasil secara nasional pada tahun 2027.
Yutaka Matsuo, seorang profesor yang dikenal sebagai tokoh utama dalam penelitian AI di Universitas Tokyo, akan memimpin proyek ini.
Proyek pertama akan diuji coba di prefektur Osaka dan Hiroshima, dengan kolaborasi antara mahasiswa yang telah menyelesaikan kursus di laboratorium Matsuo dan insinyur Google untuk mengembangkan model AI generatif guna menyelesaikan masalah-masalah spesifik.
BACA JUGA:Sebuah kecelakaan bus pariwisata terjadi di Jepara, Jawa Tengah pada pagi Rabu, 19 Juni 2024.
BACA JUGA:Bahasa Sunda di Media Sosial: Fenomena Kata
Di Osaka, fokusnya akan difokuskan pada memecahkan ketidakcocokan pekerjaan yang terjadi akibat ketimpangan dalam jenis pekerjaan yang diminati oleh pencari kerja.
Model AI yang sukses diharapkan dapat memberikan saran tentang posisi-posisi pekerjaan yang mungkin tidak disadari oleh pencari kerja atau mengilustrasikan jalur karier yang ideal untuk mencapai pekerjaan yang diinginkan.
Berbeda dengan agen penempatan kerja konvensional seperti Hello Work, model AI generatif akan menggunakan data yang tersedia secara online untuk menghasilkan proposal yang lebih terperinci dan berdasarkan analisis yang mendalam.
Google juga melihat potensi besar AI generatif untuk diterapkan dalam meningkatkan sistem perawatan medis di pulau-pulau terpencil Jepang serta mengotomatiskan tugas-tugas di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.
BACA JUGA:Nokia Lumia Kembali dalam Bentuk HMD Skyline dengan Sistem Operasi Android
BACA JUGA:CD Langka Taylor Swift Terjual dengan Harga Fantastis di Lelang
Pemanfaatan efektif AI generatif di bidang-bidang ini diharapkan dapat menjadi peluang besar bagi Jepang dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor-sektor krusial ini.
“Kami yakin bahwa ini adalah langkah maju yang signifikan bagi Jepang,” kata Matsuo, menyoroti potensi AI generatif untuk memberikan solusi inovatif terhadap tantangan-tantangan kompleks yang dihadapi oleh masyarakat lokal di berbagai wilayah Jepang.
Kolaborasi antara Google dan Universitas Tokyo ini menandai langkah penting dalam menghadirkan solusi teknologi yang berbasis AI untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengatasi tantangan sosial ekonomi yang ada di Jepang.(*)