Meskipun metode ini berbeda-beda, tujuannya tetap sama, yaitu memisahkan biji kopi dari daging buahnya.
• Biji Kopi Berwarna Hijau
Setelah proses pemisahan, kita akan melihat biji kopi yang tidak berwarna hitam, melainkan hijau muda agak putih.
Warna biji kopi sebenarnya juga tergantung pada jenisnya.
Selain biji kopi, kulit ceri kopi dapat diolah menjadi cascara, yakni teh dari kulit ceri kopi, sementara daging buahnya dapat diolah menjadi selosoda.
Biji kopinya kemudian diolah menjadi minuman kopi yang kita kenal.
• Perubahan Warna Menjadi Hitam
Biji kopi yang berwarna hijau tersebut kemudian dijemur hingga kadar airnya cukup dan memenuhi standar sebelum disangrai.
Proses sangrai atau roasting inilah yang mengubah warna biji kopi menjadi hitam, yang menjadi ciri khas kopi yang tertanam di benak banyak orang.
Proses roasting memiliki beberapa level, yang masing-masing menghasilkan warna biji kopi yang berbeda:
1. Light roast: Menghasilkan biji kopi berwarna cokelat muda.
2. Medium roast: Menghasilkan biji kopi berwarna cokelat sedikit tua, mirip warna kayu manis.
3. Dark roast: Menghasilkan biji kopi berwarna cokelat tua gelap.
4. Dark and beyond: Pada level ini, biji kopi berwarna hitam legam mengkilap.
Jadi, warna hitam kopi yang kita kenal sebenarnya berasal dari proses sangrai yang mengubah warna biji kopi dari hijau menjadi hitam.
Proses inilah yang memberikan karakteristik rasa dan aroma khas pada kopi, menjadikannya minuman yang digemari banyak orang di seluruh dunia.