Bila terasa ada benjolan, perubahan warna pada testikel, atau terasa nyeri, tidak perlu malu untuk memeriksakan diri ke dokter.
3. Pacu tumbuh atau growth spurt
Pertumbuhan yang cepat atau yang sering disebut sebagai growth spurt adalah fenomena umum yang terjadi pada masa pubertas, baik pada anak laki-laki maupun perempuan.
Salah satu tanda paling mencolok dari pertumbuhan pubertas pada anak laki-laki adalah pertumbuhan tinggi badan yang cepat.
Biasanya, growth spurt pada anak laki-laki dimulai sekitar usia 12 hingga 16 tahun, meskipun hal ini bisa bervariasi antara individu.
Selama periode ini, anak laki-laki bisa tumbuh beberapa inci dalam waktu singkat, dan pertumbuhan tinggi badan mereka bisa mencapai puncaknya sebelum mereka mencapai usia 18 tahun.
4. Tumbuh bulu
Pertumbuhan bulu tubuh, termasuk bulu wajah, ketiak, dan kemaluan, adalah salah satu tanda atau perubahan akibat pubertas pada anak laki-laki.
Salah satu tanda yang paling mencolok dari perkembangan pubertas pada anak laki-laki adalah munculnya bulu wajah.
Awalnya, ini mungkin terjadi dalam bentuk bulu halus dan tidak berwarna yang dikenal sebagai bulu kehalusan, kemudian berkembang menjadi bulu yang lebih tebal dan terlihat.
Pertmbuhan bulu di ketiak juga merupakan tanda pubertas pada anak laki-laki.
Hal tersebut dapat terjadi bersamaan dengan pertumbuhan bulu di area pubis. Bulu ini biasanya muncul dalam pola tertentu dan menjadi lebih tebal seiring waktu.
5. Berjerawat
Pertumbuhan jerawat pada anak laki-laki selama masa pubertas, atau disebut jerawat puber, terjadi karena perubahan hormon, terutama peningkatan kadar hormon testosteron.
Testosteron memicu produksi minyak berlebih (sebum) oleh kelenjar sebasea di bawah kulit.
Sebum yang berlebih ini dapat menyumbat pori-pori kulit dan menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri, yang akhirnya menyebabkan jerawat.